Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Suami Istri Ini Raih Gelar Guru Besar Bersamaan

Kompas.com - 21/07/2023, 14:54 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali mengukuhkan guru besar di Auditorium Ukuwah Islamiyah, pada Selasa (18/7/2023).

Pada pengukuhan kali ini, ada terasa yang unik. Karena yang dikukuhkan adalah pasangan suami istri yang meraih guru besar dalam waktu bersamaan.

Baca juga: Kisah Indah, Anak Buruh Diterima di UGM dengan Beasiswa 100 Persen

Kedua pasangan tersebut adalah Prof. Pujiharto (52) yang dikukuhkan menjadi Guru Besar bidang Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian dan Prof. Sri Wahyuni (53) yang dikukuhkan menjadi Guru Besar bidang Ilmu Akuntansi.

"Pengukuhan pasangan suami istri ini akan menjadi motivasi tersendiri. Kerjanya penuh dengan suasana bahagia, saling suport, Harapannya ini bisa mempercepat kariernya. UMP memang memungkinkan suami istri berkarier di sini," kata Rektor UMP, Prof. Jebul Suroso dikutip dari laman UMP, Jumat (21/7/2023).

Dia mengatakan, di tahun ini ada tiga yang mendapatkan SK guru besar. Satu pengukuhan guru besar lagi akan direncanakan pada bulan depan.

Rektor UMP mengaku, UMP bisa memiliki lebih dari 25 guru besar di tahun 2027. Guru besar itu datang dari berbagai latar belakang akademis.

"Pasangan ini saat masuk UMP masih sendiri-sendiri. Mereka bertemu jodoh sama-sama saat menjadi dosen di UMP," jelas dia.

Dia mengaku, kiprah akademis maupun kelembagaan mereka selama ini dinilai sangat bagus.

Prof. Sri Wahyuni, katanya, menerapkan ilmunya di tim audit anggaran, sebagai kepala audit mutu internal UMP.

Begitu pula Prof. Pujiharto, dengan disiplin ilmu di Pertanian Agrobisnis yang akhirnya banyak kiprah akademis yang ditorehkan.

"Tidak mungkin jadi profesor kalau tidak berkiprah, yakni melakukan penelitian-penelitian dan pengabdian. Ini tinggal kita manfaatkan untuk kepentingan publik, seperti pemikirannya dan aksi di masyarakat," ucap dia.

Prof, Puji menuturkan, dirinya menjadi dosen di Fakultas Pertanian dan Perikanan UMP sudah sejak 1995.

Baca juga: 9 Manfaat Ikut OSIS, Bisa Masuk PTN Tanpa Tes atau Dapat Beasiswa

Dia tidak membayangkan bisa meraih gelar guru besar. Adapun gelar doktor Ilmu Pertanian diraihnya dari UGM pada 2013.

Untuk mencapai guru besar ini, dia meneliti soal kelembagaan kampungan dan agrobisnis kelompok tani.

Pasalnya, kelembagaan seperti ini belum banyak dimiliki para petani di Indonesia. Ini, kata dia, menjadi hal yang penting dalam pembangunan pertanian di Tanah Air.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com