UUM Tawarkan Beasiswa S2 untuk Mahasiswa 2 UIN Ini

KOMPAS.com - Universiti Utara Malaysia (UUM) menandatangani nota kesepahaman untuk menawarkan program beasiswa kuliah Magister (S2) untuk Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya dan UIN Raden Fatah Palembang.

Wakil Rektor UUM, Prof. Mohd Foad Sakdan mengatakan, akan ada 100 orang mahasiswa dari kedua UIN yang akan mendapatkan pengalaman belajar di tingkat internasional yang disponsori oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Baca juga: 5 Jurusan yang Sedikit Peminat tapi Peluang Kerja Besar

"Kelompok pertama akan terdiri dari 100 mahasiswa yang disponsori kementerian dimulai pada penerimaan September 2023," kata dia dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023).

Di 29 Mei 2023, UUM telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan tiga UIN, yakni UIN Ar-Raniy Banda Aceh, UIN Mataram, dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Hal itu menjadikan UUM telah bekerja sama dengan 5 UIN di Indonesia.

Kegiatan penandatanganan MoU itu disaksikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Dato' Seri Mohamed Khaled Nordin.

Turut hadir juga Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Tinggi Malaysia Prof. Azlinda Azman dan Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Prof. Nizam.

Dia mengatakan, pemilihan UUM sebagai rekan kerja sama merupakan bentuk pengakuan UUM di kancah internasional.

Dia menegaskan, kerja sama tersebut memungkinkan mahasiswa Indonesia yang terpilih untuk menempuh pendidikan pascasarjana di bawah kerja sama akademik antara UUM dan UIN yang akan disponsori oleh Kemenag.

Siswa yang memenuhi syarat, sambung dia, akan menerima sponsor beasiswa untuk melanjutkan studi dan mendapatkan pengalaman di tingkat internasional.

Baca juga: 30 Kampus Swasta dengan Status Akreditasi Unggul dari BAN-PT

Itu bertujuan dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia holistik, mempersiapkan pemimpin masa depan, pendidik, dan profesional untuk negeri Garuda.

Setiap mahasiswa yang disponsori beasiswa S2 ini akan mengikuti satu tahun studi di UUM.

Setelah itu, akan melanjutkan satu tahun lagi studi pascasarjana di UIN yang bersangkutan.

"Sehingga, mereka memenuhi syarat untuk diberikan dua sertifikat dari dua universitas terkait jika mereka berhasil menyelesaikan studi mereka dalam waktu dua tahun," ucap dia.

Dia menambahkan, kerja sama antara UUM dan Kemendikbud Ristek umumnya melibatkan kerja sama akademik dalam upaya meningkatkan daya jual program akademik yang ditawarkan oleh UIN.

Adapun pusat studi dari UUM yang terlibat dalam kerja sama akademik ini adalah Pusat Studi Bisnis Islam (IBS), Pusat Teknologi Multimedia dan Komunikasi (SMMTC), dan Pusat Studi Pendidikan (BUMN).

Baca juga: 4 Larangan Selama MPLS 2023 Jenjang PAUD-SMA

"Semoga kerja sama akademik yang direncanakan ini berjalan dengan lancar dan berhasil mencapai tujuan yang telah ditargetkan Kementerian dan UUM," tukas dia.