KOMPAS.com - Bagi mahasiswa jenjang S1 tentu harus menyelesaikan skripsi agar dinyatakan lulus kuliah. Maka dari itu, butuh tips cepat mengerjakan skripsi.
Sebab, jika tak segera diselesaikan maka skripsi bisa lama selesainya. Apalagi kalau mendapat dosen pembimbing skripsi yang super sibuk.
Maka dari itu, mahasiswa tingkat akhir harus benar-benar fokus dan punya tujuan skripsi cepat selesai.
Melansir laman Universitas Multimedia Nusantara (UMN), berikut ini tips cepat mengerjakan skripsi.
Baca juga: 5 Tips Sidang Skripsi Lancar, Wajib Dipahami Calon Sarjana
Untuk tips mengerjakan skripsi yang pertama ini bagi mahasiswa yang masih di pertengahan semester.
Jadi, alangkah lebih baik kalau kamu sudah memiliki ide topik skripsi apa yang ingin kamu angkat, atau apa yang ingin kamu teliti jauh sebelum saatnya mengerjakan skripsi.
Pada saat pelajaran Seminar Proposal, kamu tinggal mendiskusikan ide penelitianmu dengan dosen dan mematangkan ide penelitianmu.
Jangan sampai disaat kamu sudah harus mengerjakan skripsi, kamu masih pusing memikirkan topik penelitian.
Apakah kamu tertarik dengan sesuatu? Jika iya, maka hal itu bisa dijadikan topik penelitian. Melakukan hal ini akan memotivasikan kamu untuk mengerjakan skripsi dengan lebih niat.
Ditambah lagi, kita cenderung paham atau bahkan menguasai sesuatu yang kita sukai. Meneliti sesuatu yang berkaitan dengan ketertarikanmu akan membantu kamu merasa lebih pede saat mengerjakan skripsi.
Baca juga: 5 Tips Semangat Skripsi, Sekarang atau Nanti!
Bagi mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN), di kelas Seminar Proposal, mahasiswa akan diminta untuk mengerjakan proposal dari Bab I–III.
Jadi, mahasiswa bisa gunakan kesempatan ini untuk mematangkan penelitiannya supaya nanti saat skripsi, tinggal eksekusi penelitiannya saja. Siapa tahu bisa langsung ikut sidang di batch pertama sidang skripsi.
Adapun tips cepat mengerjakan skripsi berikutnya ialah harus rajin membaca penelitian serta jurnal. Jadi, kamu harus meluangkan waktu untuk membaca berbagai penelitian nasional dan internasional.
Dengan melakukan hal ini, kamu akan menguasai topik yang kamu angkat, membantu menentukan research gap penelitian, kesempatan untuk menemukan teori atau konsep baru, bahkan menginspirasi kamu untuk meneliti suatu topik.
Selain baca jurnal, kamu bisa juga baca artikel-artikel mengenai topik yang ingin kamu angkat. Contoh, kamu meneliti terkait perubahan iklim, kamu bisa baca berbagai artikel tentang perubahan iklim.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya