Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FH UI Lindungi Anak Panti Asuhan dari Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Kompas.com - 28/06/2023, 13:51 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Makin meningkatnya kekerasan pada anak, membuat Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) bergerak memberi penyuluhan ke panti asuhan.

Penyuluhan yang dijalankan dengan tajuk 'Melindungi Anak-anak di panti asuhan: Penyuluhan Anti Kekerasan dan Pelecehan Seksual Sebagai Upaya Pencegahan dan Perlindungan Anak'.

Menurut Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FH UI Dr. Eva Achjani Zulfa, penyuluhan yang dijalankan FH UI digelar di Panti Asuhan Aisyiyah, Pangkal Pinang.

Baca juga: Kuliah Bersusah Payah, tetapi Mahasiswa UB Ini Lulus dengan IPK 3,94

Penyuluhan itu, kata dia, berjalan sukses dengan dihadiri anak-anak dan pengasuh Panti Asuhan Aisyiyah.

Suksesnya berjalan acara, karena semua tim melakukan persiapan dengan matang.

Dengan tujuan, anak-anak bisa melindungi dirinya sendiri dari kekerasan dan pelecehan seksual, khususnya untuk anak-anak panti asuhan yang telah ditinggalkan oleh orangtuanya.

"Sehingga sangat tragis apabila dalam panti asuhan terdapat kasus demikian. Anak adalah masa depan bangsa yang membutuhkan kasih sayang dan bimbingan dari kita. Karena itu, melindungi anak dari kekerasan dan pelecehan seksual sangat penting untuk diperhatikan," kata dia dalam keterangan resminya, Rabu (28/6/2023).

Adapun materi penyuluhan dari FH UI langsung dipaparkan oleh ketua kegiatan, yakni Adnan Mughoffar.

Adnan menuturkan, dalam upayanya untuk melindungi anak-anak dari kekerasan dan pelecehan seksual, anak-anak juga perlu mengetahui hak-hak mereka se-bagaimana yang disebutkan dalam pasal 4 UU no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Anak-anak juga harus tahu bentuk-bentuk kekerasan dan pelecehan seksual serta bagian tubuh mana saja yang tidak boleh dipegang orang lain. Tidak lupa juga dibahas tentang cara menangan-inya apabila terjadi dan mengalami hal tersebut, ditambah dengan sesi tanya jawab di akhir pemaparan," ujar Adnan.

Baca juga: 18 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi THE AUR 2023

Meski pembahasan tersebut terkesan berat, penyuluhan yang dilakukan oleh FH UI ini menjadi menarik.

Karena, diselingi dengan fun games berkaitan dengan edukasi pencegahan kekerasan dan juga pembagian buku saku yang diperuntukan sebagai pedoman anti kekerasan dan pencegahan seksual.

Penyuluhan tersebut kemudian ditutup dengan pemberian cinderamata dan penyerahan sem-bako secara simbolis yang kemudian dilanjut dengan foto bersama.

"Kami miris ketika di media sosial (medsos) ada berita kekerasan di panti asuhan. Padahal seharusnya panti menjadi tempat perlindungan bagi anak yang ditinggalkan orangtuanya," ungkap dia.

Pengurus Panti Asuhan Aisyiyah, Dra. Maulianah mengucapkan terima kasih kepada adik-adik UI karena memilih panti asuhan yang ada di sini sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Pengmas UI.

Baca juga: Kemendikbud Tegaskan Kegiatan Wisuda TK-SMA Tidak Wajib

"Semoga ilmu adik-adik UI bermanfaat karena telah membantu kami," jelas Dra. Maulianah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com