Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Daftar Sekolah Tinggi Intelijen Negara? Ini Jenis Tes Seleksinya

Kompas.com - 03/04/2023, 14:03 WIB
Valencia Putri,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran sekolah kedinasan 2023 sudah dibuka sejak tanggal 1 April 2023.  Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) di bawah binaan Badan Intelijen Negara (BIN) menjadi salah satu sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran di tahun 2023.

Calon siswa bisa segera mendaftarkan diri di sekolah kedinasan impian dengan mempersiapkan diri dengan tes yang dimiliki masing-masing sekolah kedinasan sebagai syarat masuk.

Masuk ke Sekolah Kedinasan maupun Akademi Militer hingga Akademi Kepolisian, kamu perlu membekali diri dengan kemampuan akademik dan melewati serangkaian tes seleksi yang cukup ketat.

Salah satunya Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), sekolah ini memiliki beberapa tes yang harus dilakukan oleh calon siswa untuk memenuhi persyaratan mengabdi untuk negara.

Baca juga: Universitas Pertahanan Buka Pendaftaran D3, Kuliah Gratis Lulus Jadi TNI

Dirangkum dari situs STIN dan berbagai sumber, berikut jenis tes untuk masuk ke STIN yang merupakan Sekolah Kedinasan milik Badan Intelijen Negara.

1. Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Tes ini merupakan tahapan pertama untuk masuk ke sekolah kedinasan, SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) berkoordinasi dengan STIN.

SKD akan dibagi dalam beberapa kelompok tes yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

2. Tes psikologi

Tes psikologi sering disebut dengan tes psikotes digunakan untuk mengetahui integritas dan kejujuran calon pendaftar.Dalam tes ini dilakukan oleh lembaga pemerintahan seperti di Biro SDM Polda atau bisa dilakukan secara daring.

Baca juga: Syarat Masuk STMKG 2023, Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS di BMKG

3. Tes kesehatan fisik dan jiwa

Tes kesehatan fisik biasanya meliputi pemeriksaan kesehatan umum seperti pengukuran tinggi dan berat badan, tes pendengaran dan penglihatan, pemeriksaan fungsi jantung dan paru-paru, serta tes kemampuan fisik seperti lari, push-up, dan pull-up.

Sedangkan tes kesehatan jiwa meliputi pemeriksaan psikologi untuk mengukur kestabilan mental, kemampuan adaptasi, dan kematangan emosional.

Tes ini sangat penting karena siswa di Sekolah Kedinasan diharapkan memiliki kondisi fisik dan mental yang prima, yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dan tugas-tugas yang akan dihadapi di masa depan.

4. Tes kesamaptaan jasmani

Tes kesamaptaan biasanya berupa tes kesiapan fisik mulai dari tes lari, push up, pull up, sit up, renang, dan lainnya. Tes kesamaptaan dilakukan berbeda di tiap sekolah kedinasaan terkait.

Baca juga: Syarat Nilai Rapor dan Ijazah 5 Sekolah Kedinasan, STAN hingga Kemenhub

5. Tes mental ideologi dan wawancara, serta pantukhir

Tes Mental Ideologi (MI) adalah suatu tes yang dilakukan pada calon siswa atau pelamar yang ingin masuk ke Sekolah Kedinasan. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur pemahaman dan kesetiaan calon siswa terhadap ideologi negara dan lembaga yang akan mereka masuki.

Tes ini biasanya terdiri dari beberapa jenis tes, seperti tes pengetahuan tentang sejarah negara dan pancasila, tes psikologi untuk mengukur kepribadian dan nilai-nilai moral, serta tes wawasan kebangsaan untuk mengukur pemahaman calon siswa tentang negara dan bangsa Indonesia.

Pantukhir dapat diartikan sebagai tes akhir atau tes penentuan, karena tes ini dilakukan pada tahap akhir seleksi dan hasilnya menentukan apakah calon siswa diterima atau tidak.

Baca juga: 12 Jurusan Paling Diminati di UPI, Cek Sebelum Daftar SNBT 2023

Calon siswa perlu memperhatikan dan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tes-tes tersebut. Persiapan yang baik diharapkan dapat membuat calon siswa lolos seleksi dan menjadi siswa di Sekolah Kedinasan impian.

Itulah jenis tes untuk masuk ke STIN yang merupakan Sekolah Kedinasan milik Badan Intelijen Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com