Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal KIP Kuliah buat SNBP 2023 Sudah Dibuka, Ini Syaratnya

Kompas.com - 14/02/2023, 15:23 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2023 sudah dibuka bagi calon mahasiswa yang mendaftar di Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023.

Dari laman KIP Kuliah 2023, kini sudah muncul jadwal KIP Kuliah 2023. Jadwal pendaftaran KIP Kuliah 2023, berbarengan dengan pendaftaran SNBP 2023.

Namun, bagi calon mahasiswa baru harus paham betul jadwal KIP Kuliah 2023 yang akan berbeda-beda. 

Jadi, untuk tanggal 14 Februari 2023 adalah jadwal pendaftaran akun siswa KIP Kuliah 2023.

Baca juga: Panduan Singkat Pendaftaran SNBP 2023 dari Login-Finalisasi

Siswa yang siap masuk PTN dengan KIP Kuliah 2023 harus punya akun terlebih dahulu yang bisa dibuat di laman KIP Kuliah 2023.

Setelah punya akun, barulah bisa mendaftar KIP Kuliah di perguruan tinggi sesuai jalur yang dipilih. Misalnya, SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), Jalur Mandiri, dan seleksi Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Masing-masing jalur ini memiliki jadwal pendaftaran KIP Kuliah 2023 yang berbeda-beda.

Untuk jadwal yang diumumkan pertama kali adalah SNBP 2023.

Calon mahasiswa baru yang mengikuti SNBP 2023 bisa mendaftar KIP Kuliah 2023 dua hari setelah pengumuman pendaftaran KIP Kuliah 2023. Berikut jadwal KIP Kuliah 2023.

  • Pendaftaran Akun Siswa KIP-Kuliah 2023: 14 Februari 2023 - 31 Oktober 2023
  • Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP): 16 Februari 2023 - 27 Februari 2023

Jadwal di atas masih bisa bertambah karena belum ada jadwal SNBT, jalur mandiri dan PTS.

Sambil menunggu jadwal secara keseluruhan untuk SNBT, Mandiri dan PTS, lebih baik cek persyaratan KIP Kuliah 2023.

Baca juga: Cara Cek NISN, NPSN, NIK buat Daftar KIP Kuliah 2023

Syarat daftar KIP Kuliah 2023

Berikut ini Persyaratan KIP Kuliah 2023:

1. Penerima KIP Kuliah adalah siswa SMA atau sederajat yang lulus atau akan lulus pada tahun berjalan atau telah dinyatakan lulus maksimal 2 tahun sebelumnya, serta memiliki NISN, NPSN dan NIK yang valid.

2. Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah.

3. Siswa SMA/ SMK/ MA atau sederajat yang lulus pada tahun berjalan dengan potensi akademik baik dan mempunyai Kartu KIP atau memiliki Kartu Keluarga Sejahtera atau terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com