Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SNPMB: Joki Tidak Bisa Berkutik Saat UTBK-SNBT 2023

Kompas.com - 10/01/2023, 19:01 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Prof. Mochamad Ashari mengaku terus memerhatikan keberadaan joki saat seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

Khususnya, kata dia, saat ajang Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2023. Sebelum berganti nama, UTBK-SNBT merupakan UTBK-SBMPTN.

Baca juga: Psikolog UGM: Lato-lato Kurangi Ketergantungan Anak Main HP

Meski demikian, joki ini tidak bisa semudah mungkin saat beraksi di UTBK-SNBT 2023.

Sebab, joki yang biasa mengerjakan soal UTBK-SBMPTN masih menggunakan cara lama.

"Joki ini ada berapa macam, ada joki tradisional dari zaman dulu, mereka memilih tempat duduk berdampingan atau di belakang, di depannya yang ikut tes. Intinya membantu beri jawaban," ucap dia dalam paparan pembukaan pelaksanaan SNPMB 2023 lewat YouTube SNPMB BPPP, Selasa (10/1/2023).

Prof. Ashari menegaskan, tim SNPMB memang memerhatikan keberadaan joki tadisional, tapi mungkin sudah tidak ada lagi pada saat ini.

Pasalnya, tidak akan ada lagi model soal yang sama dalam gelaran UTBK-SNBT 2023.

"Tidak ada lagi karena sistemnya berbeda," sebut dia.

Baca juga: Ikut SNBP 2023, Cek 10 Prodi Saintek dan Soshum Terketat SNMPTN 2022

Dia menyebut, soal UTBK-SNBT 2023 akan berbeda antara kiri dan kanan, lalu berbeda pula antara depan dan belakang.

"Jadi itu satu antisipasi yang dilakukan SNPMB adalah tampilan soal itu berbeda," tutur dia.

Bukan hanya berbeda di satu ruangan, Prof. Ashari memastikan soal UTBK-SNBT juga berbeda dengan peserta yang beda sesi.

Itu dilakukan, lanjut dia, agar tidak ada kejadian kebocoran jawaban saat UTBK-SNBT 2023.

Baca juga: Pakar Unair: Anak-anak Harus Hati-hati Konsumsi Chiki Ngebul

"Satu ruangan atau sesi lain, itu pas berbeda. Makanya kita buat soal banyak sekali," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com