Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Lulusan SMK Ini Jadi Asisten Profesor di Jepang

Kompas.com - 19/12/2022, 20:11 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAScom - Lulusan SMK Negeri 1 Blitar, Jawa Timur, Samsul Huda menjadi asisten profesor di Jepang.

Setelah lulus dari SMK, dia melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, tepatnya D4 Teknik Telekomunikasi di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Tak hanya itu, kini Samsul telah meraih gelar doktor.

Baca juga: Ini Kategori Siswa yang Tidak Bisa Daftar UTBK SNBT dan Jalur Mandiri

"Usaha belajar, bekerja keras itu penting. Hasilnya akan lebih powerfull dengan restu dan doa orangtua," ucap dia dalam laman Vokasi Kemdikbud, Senin (19/12/2022).

Selama mengenyam pendidikan di SMK, prestasi yang diraih Samsul boleh dibilang kinclong.

Terbukti, dia selalu masuk peringkat tiga besar selama tiga tahun.

"Ada pengalaman yang sampai sekarang selalu diingat, yaitu saat terlambat datang saat mata pelajaran bahasa Inggris. Karena datang terlambat, saya mendapat hukuman," jelas dia.

Banyak peroleh beasiswa di pendidikan tinggi

Tidak mudah untuk melanjutkan pendidikan untuk ke jenjang yang lebih tinggi. Kondisi ekonomi keluarga menjadi salah satu penyebabnya.

Akan tetapi, berbekal semangat dan kemauan untuk mencari informasi beasiswa, akhirnya cita-cita melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dapat terwujud.

Setelah browsing di warung internet (warnet), dia mendapatkan informasi pogram beasiswa Bidikmisi 2010.

Hingga akhirnya, Samsul segera menyiapkan beberapa dokumen untuk memperoleh program beasiswa tersebut.

"Setahun sebelum lulus, bapak dari Samsul pensiun dari guru dan menyampaikan kalau tidak bisa membiayai penuh untuk bisa studi lanjut. Kemudian, saya sampaikan ke Bapak dan Ibu bahwa ada rencana sekolah lagi. Mohon bantuan untuk ikut mendoakan agar bisa lanjut sekolah dengan beasiswa penuh," ucapnya.

Baca juga: 20 Jurusan ITB Punya Daya Tampung Terbanyak, Referensi SNPMB 2023

Selama mengenyam pendidikan di D4, semangat Samsul terus menyala hingga akhirnya mengikuti berbagai perlombaan karya tulis ilmiah dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Bahkan, dia sempat masuk dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). Beragam usaha yang dilakukan membuka peluang jejaring Samsul dalam kariernya di bidang vokasi.

Setelah itu, Samsul mencoba lomba karya ilmiah lainnya, yaitu soal keamanan jaringan yang diselenggarakan oleh Badan Cyber di Politeknik Siber dan Sandi Negara (waktu itu masih Sekolah Tinggi Sandi Negara).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com