KOMPAS.com - Beberapa sekolah masih mengadakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Atau dulu sebutannya masa orientasi siswa (MOS).
MPLS ini biasanya diikuti oleh siswa baru kelas 1 SD, SMP, SMA/SMK/sederajat. Lantas apa itu MPLS sekokah? Apakah penting?
Melansir laman resmi Yayasan Al Masoem Bandung, MPLS merupakan kegiatan pengenalan budaya dan program sekolah kepada siswa baru.
Baca juga: Ini Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup MPLS
Adapun MPLS ini memang dikhususkan bagi siswa baru, agar siswa baru bisa tahu tentang berbagai macam program peminatan, program ekstrakurikuler, tata tertib, budaya sekolah, target sekolah dan berbagai macam hal lainnya.
Dengan MPLS ini juga siswa diberikan bekal tentang pentingnya berprestasi di sekolah, karena menjadi siswa berprestasi memiliki banyak keuntungan salah satunya adalah akan mendapatkan apresiasi dari sekolah.
Bagi siswa yang ikut MPLS sekolah, ini 6 manfaat lain dari MPLS:
1. Bantu siswa baru beradaptasi lingkungan baru
Di lingkungan baru biasanya berbeda dengan lingkungan asal. Apalagi jika Anda merupakan siswa yang bersekolah sambil berasrama atau pesantren. Anda akan merasakan berbagai macam perbedaan dari budaya dan lingkungan.
2. Tumbuhkan perilaku positif
Adapun MPLS juga mampu menumbuhkan perilaku positif dari siswa baru. Seperti menumbuhkan pentingnya nilai nilai kejujuran, kemandirian, larangan menyontek saat ujian, kedisiplinan.
Baca juga: MPLS di Jabar, Kadisdik: Tak Ada Perpeloncoan
Sedang bagi santri juga akan ditumbuhkan rasa tanggung jawab dan hidup bersih serta mewujudkan siswa yang memiliki integritas yang tinggi, saling menghargai pendapat orang lain dan yang pasti bersikap toleransi kepada sesama siswa baru.
3. Kenali potensi diri
Potensi siswa dapat terlihat dari kompetisi. Untuk MPLS juga beberapa sekolah menyertakan beberapa kompetisi ringan yang bisa diselesaikan oleh siswa yang mampu menyelesaikannya.
Ini penting agar setiap siswa yang berani menjawab dan berani salah dan tidak takut akan kesalahan akan diberikan reward baik itu berupa uang jajan atau berupa hadiah lainnya.
Selain dapat membuat siswa menjadi senang, cara seperti ini juga merupakan contoh paling mudah bahwa setiap anak yang mampu melampaui batas dirinya akan diapresiasi oleh sekolah.