Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliah Umum UT: Entrepreneur Muda Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 29/03/2022, 20:08 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Terbuka (UT) menggelar stadium generale atau kuliah umum yang kali ini memberi sorotan pada upaya membangun semangat wirausaha lewat tema “Membangun Jiwa Entrepreneurship bagi Generasi Indonesia”.

Acara yang diselenggarakan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) UT dilaksanakan secara hibrid pada Selasa, 29 Maret 2022 bertujuan membangkitkan potensi dan menginspirasi masyarakat umum, khususnya mahasiswa UT dalam bidang kewirausahaan.

Acara menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Bambang Reguna atau dikenal Bams Samsons dan Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI) yang juga merupakan alumni UT dari  Administrasi Publik FHISIP-UT.

Dalam sambutan pembukaan, Rektor UT Prof. Ojat Darojat mengingatkan saat Indonesia tengah menghadapi dua disrupsi sekaligus: disrupsi Revolusi Industri 5.0 dan disrupsi pandemi global Covid-19.

"Saat ini tatanan baru didorong oleh disrupsi revolusi industri dan juga pandemi global Covid-19," ujar Prof. Ojat.

"Mau tidak mau penyelenggara pendidikan yang biasanya dilakukan secara konvensional tatap muka di ruang-ruang kuliah, maka kini pembelajaran dalam jaringan menjadi strategi yang ditempuh banyak perguruan tinggi," ungkapnya.

Ia menyampaikan, UT sebagai satu-satunya PTN yang telah sejak awal berdirinya mengimplementasikan PJJ pada saat ini dijadikan banch mark bagi peguruan tinggi dalam penyelenggaraan pendidikan.

"Di balik musibah (pandemi), juga ada anugerah yang kita terima. Gaung PJJ semakin masif dilaksanakan di berbagai tempat di Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UT juga menekankan pentingnya semangat entrepreneurship untuk dimiliki para mahasiswa.

Baca juga: Dukung G20, Pertamina Ajak Generasi Muda Sukseskan Transisi Energi di Indonesia

 

"Ini merupakan isu strategis dan cita-cita UT. Kami ingin mengantarkan mahasiswa tidak hanya sukses secara akademis, namun juga bisa hidup sukses di tengah masyarakat. Salah satunya dengan membangun jiwa entrepreneur," tegas Prof. Ojat.

Generasi muda jadi kunci pemulihan ekonomi

Dalam kuliah umum, Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet menyampaikan, saat ini generasi muda memasuki dua dunia, dunia nyata dan dunia maya yang dinilainya menjanjikan banyak hal bagi anak muda yang kreatif.

"Pada konteks inilah kita dituntut untuk mengikuti perubahan-perubahan dalam berbagai aspek kehidupan; ekonomi, politik, sosial budaya, dan juga pendidikan," tegas Bamsoet.

Bamsoet juga menyebut tokoh-tokoh muda Indonesia yang memiliki semangat entrepreneur sukses dalam memberikan kontribusi bagi banyak orang, di antara Mendikbud Ristek Nadiem Makarim yang sukses membangun Gojek, Delva Devara dengan RuangGuru, Raffi Ahmad dengan Rans Entertainment, serta  James Prananto dengan Kopi Kenangan.

"Indonesia masih membutuhkan wirausahawan-wirausahawan baru yang jumlahnya masih harus kita kejar. Kita masih di bawah 3,5 persen, sementara Singapura telah mencapai 8,7 persen dan Malaysia 5 persen pengusaha," ungkap Bamsoet mengingatkan.

Dalam kesempatan sama, Ari Yuliana, dosen senior Administrasi Bisnis UT menegaskan generasi muda menjadi kunci pertumbuhan ekonomi pascacovid-19.

"Orang muda adalah yang paling cepat untuk mengadaptasi pemanfaatan teknologi-teknologi dalam bidang bisnis. Mereka juga paling cepat dalam melihat peluang dan tren bisnis yang kreatif dan inovatif," jelas Ari Yualina.

Baca juga: Beri Pelatihan Generasi Muda, Allianz Indonesia Gandeng SOS Children’s Villages

Bams Samson dalam sharing session mengajak mahasiswa yang hadir untuk dapat menemukan passion dalam mengembangkan semangat wirausahanya.

"Jangan pernah tergiur dengan sesuatu kalau bukan passion kita. Lakukan yang menjadi passion kita," pesan Bams.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com