Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa di Pasaman Barat, Unand Kirim 3 Tim Bantu Penanganan Bencana

Kompas.com - 27/02/2022, 08:05 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com- Gempa bumi magnitudo (M) 6,1 mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (25/2/2022) lalu.

Akibat gempa bumi ini sejumlah warga meninggal dan rumah maupun fasilitas umum juga mengalami kerusakan.

Menanggapi bencana alam ini, Universitas Andalas (Unand) bergerak cepat dengan mengirimkan tiga tim ke lokasi bencana alam di Pasaman Barat.

Tim relawan Unand ini dilepaskan langsung oleh Rektor Unand Prof. Yuliandri pada Sabtu (26/3/2022) di Fakultas Kedokteran Jati.

Baca juga: Lowongan Kerja Bank BTN bagi Lulusan D3, Buruan Daftar

Unand langsung kirimkan tim relawan di lokasi gempa

Sebelumnya Jumat sore (25/2/2022) sudah diberangkatkan tim I yang terdiri dari tim Pusat Tanggap Bencana (PTB), Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit Universitas Andalas diketuai  Rizki Rahmadian beranggotakan 24 orang terdiri dari bagian Bedah, Orthopedi, Ilmu Penyakit Dalam, Mata, Anak dan perawat.

Tim kedua beranggotakan 6 orang terdiri dari Pusat Tanggap Bencana (PSB) dan tim Fakultas Keperawatan diketuai Mahathir yang fokus kepada perawatan luka dan evakuasi.

Sedangkan tim ketiga yang dipimpin oleh Prof. Fauzan merupakan tim yang bertugas untuk membantu penanganan infrastruktur atau asesmen bangunan.

"Kita membantu pemerintah di Kabupaten Pasaman Barat untuk survei kerusakan bangunan yang terjadi akibat gempa, baik rumah, bangunan publik dan perkantoran," urai Prof. Fauzan seperti dikutip dari laman Unand, Sabtu (26/2/2022).

Baca juga: Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK-D3, Yuk Daftar

Tim Unand miliki tugas berbeda di lokasi bencana

Dia menerangkan, setelah tiba di lokasi bencana alam, tim mendata kerusakan bangunan baik yang ringan, sedang maupun berat sesuai permintaan BNPB.

Lebih lanjut Guru Besar Fakultas Teknik ini mengungkapkan, timnya akan berkoordinasi dengan Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, BPBD dan pihak terkait lainnya.

Dia  menerangkan, tim akan menuju Gunung Talamau, Kajai, Simpang Empat, serta daerah terparah yang dilanda gempa bumi.

"Kita akan mengikuti arahan pemerintah setempat," ujarnya.

Baca juga: 6 Rekomendasi Sekolah Pariwisata di Indonesia, Siswa Pilih Mana?

Rektor Yuliandri menerangkan, Universitas Andalas sudah mengirimkan tenaga kesehatan untuk membantu pertolongan terhadap korban gempa.

"Tim kita sudah bekerja membantu tenaga medis pada rumah sakit di Pasaman Barat," jelas Yuliandri.

Tim ahli Unand akan beri rekomendasi ke pihak terkait

Sedangkan untuk tim Pusat Studi Bencana Unand bertugas mengkaji tentang bangunan dan infrastruktur. Hal ini untuk mitigasi bencana dan perbaikan di masa rehab rekon.

"Tim kita akan mengevaluasi kelayakan bangunan dan memberikan rekomendasi dalam tahap pembangunan kembali," kata rektor.

Rektor menambahkan, tenaga ahli akan memberikan rekomendasi kepada pihak terkait di Pasaman dan Pasaman Barat. Selain itu tim juga akan mengkaji tentang fenomena alam yang muncul setelah gempa, seperti tanah longsor.

Baca juga: Akademisi IPB Beberkan Tips Ampuh Hindari Cyber Crime

Rektor Yuliandri juga meminta, semua tim yang diberangkatkan ke lokasi bencana untuk berkoordinasi dengan semua unsur baik pemerintah setempat maupun unsur lainnya.

"Nantinya tim kita akan memberikan rekomendasi terbaik pada pemangku kepentingan di sana," tandas rektor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com