Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2021, 15:48 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil menambah 26 doktor (S3) baru.

Menurut Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, penambahan 26 doktor baru merupakan nikmat personal dan institusional yang harus disyukuri.

Baca juga: 10 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Versi QS WUR 2021-2022

"Karena tidak semua yang mengambil studi doktor dapat menyelesaikannya dengan berbagai alasan," ucap dia melansir laman UII, Selasa (28/12/2021).

Prof. Fathul Wahid mengungkapkan rasa syukurnya atas bertambahnya doktor baru di UII.

Dia mengutip data di Amerika Utara yang menunjukkan kegagalan studi doktor diperkirakan mencapai 40-50 persen.

Di belahan benua lain, Australia, sebelum pandemi Covid-19 menyerang, sekitar 20 persen mahasiswa program doktor tidak menyelesaikan studinya.

"Masalah terbesar yang mereka hadapi adalah terkait pendanaan sebanyak 45 persen (dari 1.020 responden), kemungkinkan akan menghentikan studi sampai akhir tahun ini," ungkap Prof. Fathul Wahid.

Lanjut Prof. Fathul Wahid mengatakan, data menunjukkan pada akhir 2020 dari Kemendikbud Ristek menunjukkan dari 309.006 dosen, baru 51.500 atau 16,7 persen yang berpendidikan doktor.

Data di UII menunjukkan doktor baru sebanyak 241 orang atau 30,7 persen dari keseluruhan 784 dosen. Jumlah ini melebihi presentase rata-rata nasional.

Baca juga: Pakar IPB Beri Penjelasan Prediksi Berakhirnya Pandemi Covid-19

"Ditambah saat ini, sebanyak 129 dosen UII juga sedang menempuh studi doktor, baik di dalam maupun di luar negeri. Jika semuanya berhasil dalam beberapa tahun mendatang, maka proporsi dosen UII yang berpendidikan doktor akan menjadi 47,2 persen," jelas dia.

Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Suwarsono Muhammad berharap kepada seluruh doktor baru UII agar berusaha menciptakan maslahat bersama.

"Mohon untuk berusaha menaklukan dan memberi makna pada dunia. Sebagai manusia yang bertanggung jawab mengolah dunia, kita harus mencari makna apa sebetulnya tugas kita dan melakukannya sebaik mungkin," ungkap Suwarsono.

Mewakili doktor baru di UII lulusan 2021, Jamaludin Ghafur menyampaikan rasa bahagianya atas keberhasilan menyelesaikan program studi doktor, sehingga patut disyukuri dan dirayakan.

"Kami sadar keberhasilan ini semata-mata merupakan pertolongan Allah SWT dan orang-orang baik di sekitar kami yang selalu mensupport dalam banyak hal," ujarnya

Jamaluddin menyebutkan bantuan tersebut tidak lepas dari peran UII, baik dalam bentuk materi maupun non materi.

Dia berharap semoga bertambahnya ilmu akan membawa banyak kebaikan dan kemajuan bagi kampus, sehingga semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca juga: SKB 4 Menteri Terbaru, Januari 2022 Satuan Pendidikan Wajib Gelar PTM

"Karena, orang yang diberi kenikmatkan namun tidak diberi hidayah justru akan merusak," tukas Jamaludin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com