UGM Luluskan 2.846 Mahasiswa

KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) meluluskan 2.846 mahasiswa. Jumlah lulusan UGM itu, terdiri dari 2.056 lulusan Program Sarjana dan 790 lulusan Program Diploma.

Menurut Rektor UGM Prof. Panut Mulyono, saat ini Indonesia masih berada di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: UGM Telah Jalin Kerjasama dengan 400 Universitas Dunia

Berbagai sektor ekonomi dan industri belum mampu bangkit dari keterpurukan akibat dampak pandemi.

"Saudara-saudara lulus di tengah kondisi yang sepertinya kurang ideal. Namun, kita tidak boleh larut dalam pesimisme dan hanya berpangku tangan menantikan datangnya kondisi yang lebih baik," kata dia melansir laman UGM, Rabu (25/8/2021).

Panut menyampaikan, tantangan yang dihadapi saat ini begitu besar, tetapi tidak lebih besar dari kekuatan serta potensi yang dimiliki bangsa.

Di kampus UGM, bilang dia, para lulusan telah dibekali dengan modal pengetahuan dan keterampilan.

Lalu, dibentuk juga dengan nilai-nilai yang luhur untuk dapat memajukan bangsa Indonesia di dalam bidang masing-masing.

Baca juga: Guru Besar IPB Beri Tips Jaga Kualitas Beras Selama Disimpan

Tak hanya itu, dia mengaku, UGM telah berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam penanganan Covid-19.

Beberapa diantaranya melalui peningkatan kapasitas layanan kesehatan dan kemampuan laboratorium dan pengoperasian selter isolasi bagi warga UGM dan masyarakat luas.

Kemudian percepatan program vaksinasi Covid-19, serta upaya-upaya lain yang dilakukan seiring dengan perkembangan kebutuhan di Indonesia secara umum dan di Daerah Istimewa Yogyakarta secara khusus.

Dia pun berharap mahasiswa yang sudah lulus dapat turut ambil bagian dalam upaya-upaya mengatasi pandemi.

Selain itu, juga bisa membangkitkan semangat perjuangan, gotong royong, dan empati terhadap orang-orang yang ada di sekitar.

Dengan upaya dan niat membawa kebaikan bagi bangsa diharapkan Indonesia dapat segera keluar dari situasi krisis Covid-19.

"Akhir kata, selamat atas pencapaian yang telah saudara-saudara raih di kampus ini, yang mengawali perjalanan Saudara yang gemilang di masa mendatang," jelas dia.

Baca juga: Cerita 4 Srikandi Unair Jadi Relawan Covid-19

Dia menambahkan, sebagai seorang lulusan UGM yang memiliki jati diri sebagai universitas nasional, universitas perjuangan, universitas Pancasila, universitas kerakyatan, dan universitas pusat kebudayaan, bisa memberi arti dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik.