Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2021, 12:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Lulus dari SMK pasti identik langsung bekerja. Tapi jangan salah, lulusan SMK juga dapat melanjutkan ke pendidikan tinggi.

Seperti salah satu alumnus SMKN 1 Blitar, Jawa Timur, Samsul Huda kini bisa menyandang gelar doktor di usia muda.

Dulu, Samsul menempuh pendidikan vokasi pada bidang keahlian teknik audio video yang berada di bawah departemen elektro.

Baca juga: Mahasiswa UK Petra Olah Limbah Padat Jadi Barang Bernilai Tinggi

"Jurusan ini adalah jurusan yang khusus mempelajari bagaimana memperbaiki reparasi peralatan rumah tangga," ujar Samsul seperti dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Senin (19/7/2021).

Menurutnya, selain belajar teori dan produktif, ia juga diwajibkan magang atau praktik kerja industi yang dilaksanakan di tahun kedua.

Selama belajar di SMK, program yang diterapkan selama satu semester itu dibagi antara pemenuhan mata pelajaran teori dengan produktif, yaitu praktik di bengkel.

Di tahun pertama dan kedua Samsul mengatakan bahwa SMK Negeri 1 Blitar membekalinya dengan pembelajaran bagaimana membaca komponen dan resistor.

Kemudian di tahun ketiga, pencapaian paling tinggi pada saat itu adalah bagaimana bisa mereparasi televisi.

Samsul kemudian terus berupaya untuk mengulik pendidikan vokasi melalui beasiswa Bidikmisi.

Akhirnya dirinya dapat melanjutkan studi vokasinya di Jurusan Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Surabaya (PENS).

"Ketika SMK itu inginnya setelah lulus, langsung bekerja. Artinya, anggapan kita biaya untuk sekolah itu bisa sampai saya lulus," imbuhnya.

Baca juga: Isi Daya Mobil Listrik, Mahasiswa UB Manfaatkan Sel Surya

"Alhamdulillah, ketika saya lulus SMK 2010 itu muncul Bidikmisi. Dengan beasiswa Bidikmisi ini saya dibiayai total. Untuk saat ini, program Bidikmisi tersebut dialihkan menjadi KIP," ungkap Samsul.

Melalui pembelajaran yang telah diperoleh sebelumnya dari SMK, yakni mengenai teknik audio-video, justru membuat Samsul lebih mudah untuk mendalami pembelajaran teknik telekomunikasi di PENS.

Menurut Samsul, ada beberapa irisan pembelajaran yang memudahkannya untuk bisa melanjutkan studi vokasi. Sehingga, Samsul tidak perlu mengulang pembelajarannya dari nol karena sudah memiliki dasar kompetensi yang diperolehnya dari SMK.

Tidak hanya itu, semangat Samsul terus menyala hingga akhirnya ia mengikuti berbagai perlombaan karya tulis ilmiah dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), bahkan sempat masuk dalam PIMNAS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com