Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Inspiratif Alumnus UT, Tak Menyerah pada Usia Kejar Beasiswa hingga Portugal

Kompas.com - 01/06/2021, 14:48 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Beasiswa dan teknologi dapat menjadi alternatif solusi dalam menjadikan pendidikan tinggi inklusi dan terbuka bagi banyak pihak. Kombinasi keduanya menjadi penting terutama dalam mengejar target APK pendidikan tinggi dari 33,39 persen pada 2019, menjadi 35,26 tahun 2020.

"Universitas Terbuka (UT) sebagai pendidikan berbasis jarak jauh mengemban tugas Pemerintah memberikan pendidikan tinggi bagi siapa saja. Tidak terbatas oleh wilayah, waktu dan juga biaya," ungkap Rektor UT, Prof. Ojat Darojat.

Hal ini disampaikan Rektor UT dalam Halal Bihalal dengan mahasiswa penerima beasiswa dan juga bank mitra pemberi beasiswa yang digelar secara virtual pada Senin, 31 Mei 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Ojat Darojat memberikan apresiasi kepada BRI, BTN dan Bank Mandiri yang telah menyalurkan beasiswa kepada sekitar 1.682 mahasiswa UT. yang tersebar 32 Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ).

Penerima beasiswa tersebut saat ini tersebar dalam studi di 18 program studi dari tiga fakultas; fakultas sains dan teknologi, fakultas ekonomi, dan fakultas hukum, sosial, politik.

"Mahasiswa UT tidak hanya didominasi mereka yang sudah bekerja tetapi saat ini sudah meningkat signifikan trennya yaitu mereka yang fresh graduate baik SMA maupun SMK, termasuk mahasiswa yang menerima CSR dari ketiga bank ini yakni BRI, BTN dan Mandiri," ujar Prof.

Turut hadir dalam acara tersebut, perwakilan bank pemberi beasiswa; Benny Budiman (BTN), Dadang R (Bank Mandiri) dan Ratu Dewi Helma (BRI).

Rektor UT juga memberikan pesan khusus kepada mahasiswa penerima beasiswa agar bisa lulus dengan meraih predikat terbaik dan nantinya menjadi lulusan yang mandiri dan berguna di masyarakat.

Baca juga: Kuliah Gratis Sampai Lulus di Telkom University dengan Beasiswa Ini

Kisah inspiratif alumni UT

Dalam kesempatan halal bihalal, alumni UT 2014-2017, Yulianti Suryawardhani Yudo membagikan inspirasi semangat tidak mengenal menyerah dalam mengejar impiannya.

Mahasiswi lulusan Sastra Inggris UT ini mengajak para mahasiswa penerima beasiswa untuk berani meraih cita-cita yang tinggi tanpa melihat keterbatasan yang dimiliki, termasuk usia.

Di awal mencari beasiswa, banyak lembaga beasiswa mensyaratkan batas usia maksimum tidak boleh melewati 30 tahun. Sementara usia Yuli saat lulus sudah lebih dari 32 tahun.

Namun, Yuli tak ingin menyerah. "Saya baca lagi, kok ada beasiswa dari Erasmus Mundus dari Eropa yang tidak mencantumkan batas usia maksimal. Maka di sinilah saya sekarang," ungkap Yuli yang saat ini menempuh program S2 di Universidade do Minho (Portugal) dan Universidade de Santiago de Compostela (Spanyol).

Lebih jauh, tambahnya, pengalaman selama belajar di UT sangat membantunya dalam menimba ilmu di luar negeri.

"Platform daring UT juga digunakan di universitas lainnya di luar negeri. Jadi saya sendiri di Portugal sudah tahu lebih dulu dari teman lainnya karena ini digunakan di UT sebelumnya," tuturnya.

Tidak hanya itu, pembelajaran mandiri selama di UT juga membentuk pribadinya untuk mampu membagi waktu antara studi, pekerjaan dan keluarga.

Baca juga: Anak Awak KRI Nanggala 402 Dapat Beasiswa Unggulan hingga Sarjana

Di akhir kesempatan, Yuli mengajak para penerima beasiswa untuk terus menyiapkan diri dan berani mengambil kesempatan dalam mengembangkan diri ke arah yang lebih baik.

"Kesempatan bisa muncul kapan saja di mana saja. Makanya kita harus memaksimalkan kesempatan yang terbuka. Harus ada rasa ingin tahu dan semangat mengejarnya," pungkas Yuli memberikan semangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com