Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unesa Siapkan Beasiswa dan UKT Bagi Korban Gempa Mamuju dan Majene

Kompas.com - 24/01/2021, 12:46 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyiapkan beasiswa untuk siswa SMA/SMK sederajat yang terdampak gempa di Kabupaten Mamuju dan Majene, jika memiliki rencana untuk melanjutkan kuliah di Unesa.

"Untuk beasiswa kita siapkan khusus untuk anak-anak korban bencana yang akan kuliah di Unesa," kata Rektor Unesa Nurhasan, melansir laman Unesa, Minggu (24/1/2021).

Baca juga: Gempa Sulawesi Barat, Kemendikbud: 103 Sekolah Rusak

Bagi mahasiswa aktif yang terdampak gempa Mamuju dan Majene, kata dia, juga akan diberikan keringanan membayar uang kuliah tunggal (UKT).

Kemudian, bilang dia, bagi relawan yang berangkat ke Mamuju dan Majene telah disiapkan piagam khusus oleh kampus Unesa.

"Saat pulang nanti akan diberikan piagam khususnya bagi relawan. Itu apresiasi khusus dari Unesa," jelas dia.

Menurut dia, langkah ini merupakan kepedulian Unesa untuk sesama. Maka dari itu, harus dilakukan aksi nyata baik di lapangan maupun lingkungan kampus.

Apalagi di situasi pandemi Covid-19 dan rawan bencana saat ini, aksi kemanusiaan tidak boleh terhenti.

"Karena untuk keluar dari masalah bangsa, kita harus kerjasama antar sesama," ungkap pria yang akrab disapa Cak Hasan.

Dia menyampaikan, tim relawan yang berangkat ke lapangan harus memahami, bahwa langkah yang dilakukan merupakan proses belajar sekaligus ibadah untuk menumbuhkan rasa empati kepada sesama.

"Itu juga untuk kokohkan eksistensi diri yang baik kepada sesama. Kami bangga, tim relawan berangkat dengan hati dan sadar diri untuk membantu orang lain," tegas dia.

Baca juga: KAIST Tawarkan Beasiswa Kuliah S1 dan Tunjangan di Korea Selatan

Dia berpesan, kepada tim relawan yang turun ke Mamuju dan Majene, harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

Apabila ada anggota tim yang merasa lelah, harus cepat istirahat. Tentunya juga harus rutin berolahraga dan tak boleh lupa beribadah.

"Karena ini masa pandemi, anggap orang lain itu sakit, anggap semua tempat itu infeksi, karena kita harus hati-hati dan disiplin," ungkap dia.

Sebanyak 10 tim relawan dikirim ke lokasi gempa

Ketua Satuan Mitigasi Crisis Center Unesa, Diana Rahmasari menyebutkan, ada 10 orang relawan yang diberangkatkan ke lokasi gempa Mamuju dan Majene.

Pemberangkatan tim relawan Unesa, sebut dia, didasarkan banyak pertimbangan yang sudah dikaji dengan matang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com