Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Tambang Emas Tumpang Pitu Mencemari Laut

Kompas.com - 09/02/2024, 09:09 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengatakan, aktivitas tambang emas di kawasan Tumpang Pitu, Banyuwangi, Jawa Timur telah mencemari laut.

Menurut Muhaimin, pengelolaan tambang emas Tumpang Pitu di Kecamatan Pesanggaran tersebut tidak boleh diteruskan.

Sebab, proses pembangunan pertambangan yang dikelola PT Bumi Suksesindo itu telah terjadi ekplorasi dan eksploitasi yang tidak disiplin.

"Saya dapat laporan limbahnya itu sampai ke laut. Karena itu harus ditekankan lagi, harus dievaluasi lagi," kata Muhaimin, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

Bagaimana faktanya?

Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Melky Nahar mengatakan, pernyataan Muhaimin soal pencemaran laut akibat penambangan emas di Tumpang Pitu memang benar.

"Tetapi sangat disayangkan baru bicara saat ini. Padahal, ia punya kuasa politik sebelumnya, melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)" kata Melky kepada Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

"Ada kecenderungan, isu-isu semacam ini hanya digunakan untuk mendapat keuntungan elektoral semata," ujar dia.

Melky mengatakan, aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu telah menyebabkan wilayah tangkap nelayan Pancer, Kecamatan Pesanggaran, terganggu.

Bagi nelayan, laut adalah ruang hidup dan tempat mereka mencari nafkah. Namun, setelah tambang beroperasi, produktivitas hasil tangkapan berkurang drastis.

Padahal, kata Melky, jauh sebelum tambang beroperasi, hasil tangkapan ikan per hari dari sekitar 1.000 nelayan mampu mencapai 150 ton.

"Di samping itu, kawasan pesisir selatan telah lama menjadi kawasan budidaya, baik pertanian pesisir maupun perikanan tangkap, sehingga aktivitas pertambangan tersebut merusak seluruh alat produksi warga," ujar Melky.

Tak hanya itu, tambang yang persis berimpitan dengan Pantai Pulau Merah telah berdampak bagi pelaku pariwisata lokal.

Menurut Melky, dalam sejarah kolektif warga Pantai Pulau Merah, tidak pernah terjadi bencana lumpur yang menutup pantai hingga 4 kilometer dari bibir pantai.

"Tapi, operasi tambang justru menyebabkan bencana lumpur untuk pertama kalinya," ujarnya.

Bencana lumpur, selain merusak karang, juga berdampak pada menurunnya angka pengunjung Pantai Pulau Merah hingga 70 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com