Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Utang Lebih Baik untuk Beli Alat Pertanian ketimbang Alutsista

Kompas.com - 29/01/2024, 16:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, mempertanyakan pertimbangan pemerintah berutang triliunan rupiah untuk membeli alat utama sistem senjata (alutsista), sedangkan negara tidak dalam kondisi perang.

Menurut Muhaimin, lebih baik utang digunakan untuk membeli alat pertanian.

"Kita enggak perang kenapa kebanyakan utang beli alat perang? Lebih baik utang untuk beli alat pertanian," kata Muhaimin saat bertemu petani di area sawah kawasan Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, seperti diberitakan Kompas.com, 3 Januari 2024.

Sebelumnya, pemerintah menaikkan anggaran sektor pertahanan sekitar 5 miliar dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 77,3 triliun.

Dana kenaikan itu bersumber dari pinjaman luar negeri. Semula, anggaran pertahanan untuk periode 2020-2024 sebesar 20,75 miliar dollar AS.

Dengan perubahan ini, sektor pertahanan kini mendapat alokasi anggaran mencapai 25 miliar dollar AS atau sekitar Rp 386 triliun dengan kurs Rp 15.589.

Adapun kesepakatan penambahan anggaran pertahanan diambil saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada 28 November 2023.

Bagaimana faktanya?

Menurut Dosen Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Rahadian Diffaul Baraq Suwartono, pembelian alutsista dan alat pertanian tidak bisa dibandingkan.

Ia mengatakan, frasa "lebih baik" terlalu subyektif karena alokasi belanja pertahanan dan pertanian merupakan kewenangan penyusun anggaran negara, yakni presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Penggunaan utang luar negeri untuk belanja negara, termasuk pembelian alutsista, juga sudah lama dilakukan Indonesia. Praktik ini lumrah di banyak negara.

Rahadian mengatakan, pernyataan "kita enggak perang" yang digunakan Muhaimin untuk menyerang kebijkakan pembelian alutsista sudah banyak mendapatkan kritik.

Salah satunya, karena diskursus studi keamanan mengenal adagium Si Vis Pacem Parabellum yang berarti "Jika menginginkan perdamaian harus siap dengan perang".

"Sehingga, pemutakhiran persenjataan itu niscaya dan harus dipersiapkan, meskipun tidak di masa perang," kata Rahadian.

Di sisi lain, kata Rahadian, pernyataan Muhaimin dapat dilihat dari dua sudut pandang. Pertama, pernyataan Muhaimin terlalu politis mengingat lokasi di mana pernyataan itu disampaikan.

Kedua, bisa saja utang untuk membeli alat pertanian "lebih baik", karena keuntungan dari pertanian bisa menambah devisa negara untuk pelunasan utang. Sedangkan, dalam pembelian alutsista mustahil ada sirkulasi keuangan yang menghasilkan laba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com