KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah unggahan video dengan narasi keliru terkait temuan kartu keluarga hasil manipulasi, sebagai bukti adanya upaya kecurangan pemilu.
Narasi dalam video itu menyatakan bahwa satu KK bisa berisi 440 orang, bahkan hingga 1.826 orang.
Menurut unggahan yang beredar, temuan KK hasil manipulasi itu ditemukan di sejumlah wilayah, salah satunya Bogor, Jawa Barat.
Akan tetapi, berdasarkan penelusuran Kompas.com diketahui bahwa unggahan video itu merupakan daur ulang atas peristiwa yang terjadi pada Pemilu 2019.
Peristiwa yang digunakan dalam video itu merujuk pada sidang Mahkamah Konstitusi saat mengadili sengketa hasil Pilpres pada Juni 2019.
Saat itu, MK mendengarkan kesaksian terkait tuduhan adanya 17,5 juta pemilih yang tidak wajar.
Simak penjelasannya dalam video berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.