Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2023, 09:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menantang calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka debat secara terbuka.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim Ganjar menantang Gibran debat secara terbuka muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 18 detik pada 10 Desember 2023 dengan judul:

Ganjar T4ntang Gibr4n Deb4t Terbuka, Putra Jokowi Ka1angkabut Terlihat Ket4kutan

Kemudian dalam thumbanail video terdapat keterangan:

BREAKING NEWS

GANJAR TANTANG GIBRAN PERANG !!

PUTRA JOKOWI KALANGKABUT TERLIHAT KETAKUTAN

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ganjar menantang Gibran debat secara terbuka Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ganjar menantang Gibran debat secara terbuka

Penelusuran Kompas.com

Setelah video disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi Ganjar menantang Gibran debat secara terbuka.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Seword.com ini, yang berjudul “Katanya Biarkan Rakyat Menilai, Waktu Mau Dinilai Malah Ciut, Emang Boleh Se Gibran Itu?”.

Artikel tersebut membahas soal Gibran yang kerap tidak hadir dalam sejumlah acara diskusi  terkait Pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 

Sementara, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Ganjar menantang Gibran debat secara terbuka.

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini identik dengan yang ada di kanal YouTube Kompas TV ini. 

Dalam video, Titi mengkritik kebijakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang meniadakan debat khusus untuk cawapres.

Menurut Titi, kebijakan itu membuat munculnya spekulasi bahwa KPU berpihak pada salah satu pasangan calon (paslon).  

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim Ganjar menantang Gibran debat secara terbuka tidak benar atau hoaks.

Judul dengan isi video tidak sesuai, narator hanya membahas Gibran yang kerap tidak hadir dalam sejumlah acara diskusi terkait Pilpres 2024.

Selain itu, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Ganjar menantang debat Gibran. Salah satu klip menampilkan Pembina Perludem, Titi Anggraini yang mengkritik kebijakan KPU soal ditiadakannya debat khusus untuk cawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com