KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Gibran Rakabuming Raka diusir dari kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Narasi itu beredar di Facebook pada Senin (6/11/2023). Berikut narasi yang dibagikan: Di Usir Paksa Dari Kantor PDIP. Detik-detik Gibran Jadi Bulan-bulanan Kader Senior.
Narasi itu disertai video 8 menit 19 detik yang telah ditonton lebih dari 330.000 kali.
Gambar thumbnail video menunjukkan Gibran dipegangi sejumlah orang yang memakai baret merah, dan tampak digiring keluar dari sebuah gedung.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Foto aslinya memperlihatkan kericuhan saat rapat di kantor DPD PDI-P Jawa Timur, Kendangsari, Surabaya pada 14 Juli 2019.
Foto tersebut dimanipulasi dengan menempelkan foto wajah Gibran ke orang yang dipegangi oleh petugas dengan baret merah.
Sebagai konteks, Gibran adalah putra sulung Presiden Joko Widodo dan kader PDI-P yang terpilih menjadi Wali Kota Surakarta pada 2021.
Pada Pilpres 2024, Gibran diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
Keputusan itu mengundang kontroversi, sebab PDI-P telah mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Simak penelusuran selengkapnya dalam video berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.