Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Israel Tawarkan Gencatan Senjata 7 Jam kepada Hamas

Kompas.com - 14/11/2023, 10:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Militer Israel atau Israel Defense Forces (IDF) diklaim menawarkan gencatan senjata selama tujuh jam kepada Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang berkuasa di Jalur Gaza.

Menurut konten yang beredar, gencatan senjata dilakukan karena banyak tentara IDF tewas setelah bertempur dengan Hamas.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Sebagai konteks, perang Hamas dan IDF telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023. Konflik Israel-Palestina kembali memanas setelah Hamas menembakkan ribuan roket dan menginfiltrasi wilayah Israel.

Tindakan itu dibalas Israel dengan menyatakan perang dan melancarkan serangan ke Palestina, terutama Jalur Gaza.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim IDF menawarkan gencatan senjata kepada Hamas dibagikan oleh akun Instagram ini, pada Minggu (12/11/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Diduga Karena Banyak Tentara IDF Yang Tewas Israel Tawarkan Gencatan Senjata Selama 7 Jam.

Hoaks, IDF tawarkan gencatan senjata selama tujuh jam kepada HamasScreenshot Hoaks, IDF tawarkan gencatan senjata selama tujuh jam kepada Hamas

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com tidak dapat menemukan pemberitaan kredibel yang dapat memverifikasi klaim soal IDF menawarkan gencatan senjata selama tujuh jam kepada Hamas.

Sebaliknya, militer Israel justru diberitakan telah menyatakan bahwa tidak akan ada gencatan senjata selama perang melawan Hamas.

Dilansir Reuters, Israel belum menyetujui gencatan senjata apa pun selama kampanye militernya melawan Hamas di Jalur Gaza, namun akan memberikan jeda singkat dan terbatas setiap hari agar bantuan kemanusiaan dapat masuk.

"Tidak ada gencatan senjata, saya ulangi tidak ada gencatan senjata. Apa yang kami lakukan, jangka waktu empat jam itu, adalah jeda taktis dan terbatas untuk bantuan kemanusiaan," kata juru bicara militer Letnan Kolonel Richard Hecht, pada 9 November 2023.

Jeda selama empat jam setiap hari di Jalur Gaza utara itu juga diberlakukan untuk memungkinkan warga Palestina melarikan diri dari pertempuran di wilayah tersebut.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim IDF menawarkan gencatan senjata selama tujuh jam kepada Hamas adalah hoaks.

Tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat memverifikasi klaim tersebut. Selain itu, militer Israel telah menyatakan bahwa tidak ada gencatan senjata dengan Hamas.

Mereka memberikan jeda waktu empat jam setiap hari agar bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Jalur Gaza dan warga sipil dapat melarikan diri dari pertempuran di wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com