Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2023, 14:42 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial beredar poster berisi daftar 19 lokasi rawan begal di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Lokasi tersebut ditandai sebagai zona merah, sehingga masyarakat diimbau untuk waspada.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi dalam poster tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Poster 19 lokasi rawan begal Kabupaten Kudus disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

"Waspadalah hai masyarakat Kota Kudus," tulis salah satu akun pada 4 November 2023.

Adapun 19 lokasi dalam poster meliputi jalan lingkar Klumpit, jalan lingkar Mayong, jalan lingkar Panjang, jalan lingkar Jati, jalan yengah Suruan Kudus, Jalan Jambean arah Oasis, jalan arah Umka ke timur dan utara, perlambatan Kudus,

jalan arah Desa Padurenan Kudus, jalan lingkar arah Po Haryanto ke Selatan, jalan lingkar Kaliwungu arah selatan dan utara, Jalan Raya Besito arah Polsek Gebog, Jalan Plang Dawe Kudus, Jalan Nalumsari,

GOR Kudus, jalan arah Samsat Kudus, jalan arah Pabrik Rendeng Kudus, jalan arah Melati Kudus, dan jalan arah Karanganyar Demak.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 4 November 2023, berisi 19 daftar lokasi rawan begal Kabupaten Kudus.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 4 November 2023, berisi 19 daftar lokasi rawan begal Kabupaten Kudus.
Penelusuran Kompas.com

Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto menginformasikan bahwa informasi dalam poster tidak benar.

“Itu postingan tidak benar. Kami meminta masyarakat untuk tidak mudah termakan isu tersebut, serta tidak ikut menyebarkan informasi atau berita yang belum tentu kebenarannya seperti isu sejumlah lokasi rawan kejahatan jalanan yang membuat keresahan di masyarakat," kata Dydit, Sabtu (4/11/2023) dikutip dari Tribunnews.

Polres Kudus dan jajaran polsek sejauh ini belum menerima laporan terkait kasus begal.

Kendati demikian, kepolisian terus meningkatkan pemantauan dan pengawasan untuk memberikan rasa aman.

Dydit memerintahkan untuk mengintensifkan patroli dan memetakan daerah yang dinilai rawan kejahatan.

"Kami instruksikan kepada seluruh jajaran agar meningkatkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), yaitu dengan melakukan langkah pencegahan dan antisipasi kepolisian terhadap tindak kejahatan," imbuhnya.

Kesimpulan

Poster berisi 19 daftar lokasi rawan begal Kabupaten Kudus merupakan hoaks.

Kepolisian belum mendapat laporan kasus begal di lokasi-lokasi yang disebutkan dalam poster. Namun kepolisian tetap melakukan patroli intensif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com