Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jokowi Copot Lima Menteri dari PDI-P pada 9 November

Kompas.com - 11/11/2023, 10:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial mengeklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot lima orang menteri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Dalam unggahan disebutkan, pencopotan itu merupakan buntut perselisihan Jokowi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Akan tetapi, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Hingga kini, Sabtu (11/11/2023), di Kabinet Indonesia Maju terdapat lima menteri dari PDI-P.

 

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim Jokowi mencopot lima orang menteri PDI-P dari Kabinet Indonesia Maju muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 5 detik pada 9 November 2023 dengan judul:

telan korban !! Jokowi copot 5 menteri dari PDI-P akibat perselisihan dengan ibu Megawati

 

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Jokowi mencopot lima orang menteri PDI-P dari Kabinet Indonesia MajuAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Jokowi mencopot lima orang menteri PDI-P dari Kabinet Indonesia Maju

Penelusuran Kompas.com

Setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi Jokowi mencopot lima orang menteri dari PDI-P.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Seword.com ini, yang berjudul: "Karena Perselisihan Dengan Megawati Maka Presiden Jokowi Akan Reshuffle Kabinet Dari PDI-P".

Artikel tersebut memuat opini yang membahas kemungkinan Jokowi mencopot kader PDI-P dari Kabinet Indonesia Maju setelah setelah hubungannya dengan Megawati dianggap memanas. 

Sementara itu, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Jokowi mencopot lima menteri dari PDI-P.

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Wasekjen PDI-P Arif Wibowo identik dengan yang ada di kanal YouTube Kompas TV ini. 

Dalam video Arif menanggapi soal adanya isu reshuffle di Kabinet Indonesia Maju pada 15 Juni 2022.

Arif mengeklaim bahwa komposisi PDI-P di kabinet mustahil akan berkurang, namun justru bisa bertambah.

Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Jokowi mencopot lima orang menteri PDI-P dari Kabinet Indonesia Maju. Di laman Presidenri.go.id, lima orang kader PDI-P masih tercatat sebagai menteri.

Mereka adalah Yasonna Laoly (Menteri Hukum dan HAM), Tri Rismaharini (Menteri Sosial), Abdullah Azwar Anas (Menpan RB), Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), dan Pramono Anung Wibowo (Sekretaris Kabinet)

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim Jokowi mencopot lima orang menteri  PDI-P dari Kabinet Indonesia Maju tidak benar atau hoaks.

Judul dengan isi video tidak sesuai. Narator hanya membahas opini soal kemungkinan Jokowi me-reshuffle kader PDI-P di Kabinet Indonesia Maju. Hal itu setelah hubungan Jokowi dengan Megawati dianggap memanas.

Saat ini masih ada lima orang kader PDI-P  yang menjabat sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com