[HOAKS] Kamaruddin Simanjuntak Temukan Bukti Penyebab Kematian Mirna Bukan Sianida

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, pengacara Kamaruddin Simanjuntak menemukan bukti bahwa kematian Wayan Mirna Salihin bukan karena keracunan sianida.

Menurut konten tersebut, temuan Kamaruddin itu membuat ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan, ketakutan.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Kamaruddin Simanjuntak menemukan bukti kematian Mirna Salihin bukan karena sianida dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip) pada Selasa (17/10/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Ayah Mirna Ketakutan Melihat Ini
Komarudin Temukan Bukti Ini
Semua Terkejut Ternyata Bukan Sianida Penyebabnya

Narasi itu disertai video berdurasi 8 menit 30 detik yang telah ditonton lebih dari 6.500 kali.

"Kamaruddin Simanjuntak siap bantu bebaskan Jessica Wongso, sang pengacara singgung perkara komitmen," kata narator di awal video.

Screenshot Hoaks, Kamaruddin temukan bukti Mirna Salihin tewas bukan karena sianida

Penelusuran Kompas.com

Setelah disimak, narasi yang dibacakan bersumber dari artikel Sripoku.com (Tribun Network), 13 Oktober 2023, berjudul "Kamaruddin Simanjuntak Siap Bantu Bebaskan Jessica Wongso, sang Pengacara Singgung Perkara Komitmen".

Artikel itu memberitakan kesediaan Kamaruddin membela Jessica Wongso. Ia beranggapan Jessica Wongso tidak bersalah atas kematian Mirna Salihin.

"Kalau saya, dari segi ilmiah tidak ada yang menjerat Jessica. Misalnya saksi, tidak ada yang melihat dia memakai racun atau memasukkan atau menggunakan racun," tuturnya.

Menurut Kamaruddin, otopsi seharusnya menjadi salah satu kunci kasus Jessica Wongso. Namun, dia tidak menyatakan punya bukti kematian Mirna Salihin bukan karena sianida.

Sebagai konteks, Mirna adalah korban dalam kasus pembunuhan kopi sianida dengan pelaku Jessica Kumala Wongso.

Mirna tewas setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan Jessica di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta, pada 6 Januari 2016.

Hasil pemeriksaan Puslabfor Polri menunjukkan, Mirna meninggal karena keracunan sianida. Pada 27 Oktober 2016, hakim PN Jakarta Pusat menjatuhkan vonis 20 tahun penjara kepada Jessica karena terbukti bersalah atas pembunuhan berencana terhadap Mirna.

Kasus kopi sianida kembali ramai diperbincangan setelah Netflix menayangkan dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso pada 28 September 2023, yang mengangkat sejumlah kejanggalan selama proses persidangan Jessica.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Kamaruddin Simanjuntak menemukan bukti kematian Mirna Salihin bukan karena sianida adalah hoaks.

Narasi yang dimuat memberitakan kesediaan Kamaruddin membela Jessica Wongso. Namun, Kamaruddin tidak menyatakan punya bukti kematian Mirna Salihin bukan karena sianida.