Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan memuat klaim bahwa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mundur.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.
Konten yang mengeklaim Surya Paloh mundur dari Nasdem dibagikan oleh akun Facebook ini, pada Senin (16/10/2023). Kendati demikian, konten tersebut telah dihapus.
Berikut narasi yang dibagikan:
Surya Paloh, Mundur dari Nasdem!
Alasan Mengejutkan.. Apa Gara-Gara Orang Ini.
Narasi itu disertai video berdurasi 10 menit 11 detik yang telah ditonton lebih dari 3.500 kali.
"KPK temukan cek Rp 2 triliun di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo," kata narator di awal video.
Setelah disimak, narator membacakan artikel Kompas.com, 15 Oktober 2023, berjudul "KPK Temukan Cek Rp Triliun di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo".
Artikel itu memberitakan penemuan cek Rp 2 triliun di rumah dinas mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Cek tersebut menjadi salah satu barang bukti yang diamankan tim penyidik KPK dalam penggeledahan terkait tiga perkara yang menjerat Syahrul.
Namun, tidak ditemukan informasi soal pengunduran diri Surya Paloh dari Nasdem dalam artikel tersebut.
Selain itu, gambar thumbnail video tidak terkait dengan klaim soal Surya Paloh keluar dari Nasdem.
Gambar tersebut adalah foto peresmian gedung baru Partai Nasdem di Medan, Sumatera Utara. Foto itu dimuat di pemberitaan Detik.com, 20 Februari 2020.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Surya Paloh mundur dari Nasdem adalah hoaks.
Narator video membacakan artikel soal penemuan cek Rp 2 triliun di rumah dinas mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Namun, artikel itu tidak memuat informasi soal pengunduran diri Surya Paloh dari Nasdem.
Sementara, gambar thumbnail video adalah foto Surya Paloh meresmikan gedung baru Partai Nasdem di Medan, Sumatera Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.