Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Benarkah China Melarang Semua Produk iPhone?

Kompas.com - 26/09/2023, 19:57 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Tersiar kabar bahwa Pemerintah Republik Rakyat China (RRC) melarang semua produk iPhone, ponsel pintar yang diproduksi perusahaan Amerika Serikat (AS), Apple.

Salah satunya seperti yang diunggah akun Instagram ini, pada 19 September 2023.

"China meloloskan undang-undang baru dan melarang semua iPhone," dikutip dari akun tersebut, dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Pengunggah juga menyertakan video yang menampilkan penyiar Patrick Bet-David dari akun YouTube PDB yang bicara soal rencana larangan perangkat Apple bagi pejabat pemerintah.

Lantas, benarkah China membuat undang-undang yang melarang produk iPhone?

Sumber wacana

Isu soal pelarangan produk iPhone di China berawal dari laporan The Wall Street Journal pada 6 September 2023.

Isi laporannya mengungkap rencana Pemerintah China yang melarang para pejabatnya menggunakan gawai yang diproduksi perusahaan asing di tempat kerja, termasuk iPhone.

Kendati demikian, laporan tersebut tidak menyebutkan bahwa Pemerintah China membuat undang-undang yang secara khusus melarang semua produk iPhone bagi warga sipil.

Dilansir Leadstories, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menyampaikan bahwa tidak ada pernyataan baik teks maupun lisan yang spesifik memberi instruksi semacam itu.

"China tidak mengeluarkan undang-undang, peraturan, atau dokumen kebijakan apa pun yang melarang pembelian dan penggunaan ponsel merek asing, seperti iPhone," ujarnya.

Larangan untuk para pejabat diberlakukan karena kekhawatiran keamanan dengan perangkat produk asing.

Sementara, Apple tidak memberi tanggapan di laporan Wall Street Journal.

iPhone masih diperdagangkan di China

Di tengah isu pelarangan produk iPhone bagi pejabat China, produk tersebut masih diperdagangkan untuk warga sipil.

Manajer humas senior perusahaan untuk departemen iPhone di Cupertino, Alex Kirschner menanggapi isu soal pelarangan produk iPhone bagi pejabat dengan mengirim artikel dari Bloomberg dan CNN.

Bloomberg mencatat pasar China menghasilkan seperlima dari seluruh penjualan Apple.

Sementara, CNN memberitakan dampak negatif isu tersebut terhadap peluncuran iPhone 15 di gerai-gerai di China.

Fakta lain yang menunjukkan iPhone dijualbelikan di China, dapat dilihat di situs web Apple China.

Situs itu menyediakan pembelian berbagai produk iPhone dan perangkat pelengkap lainnya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa narasi yang beredar di media sosial merupakan konten dengan konteks keliru. Tidak ada undang-undang yang melarang produk iPhone di China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com