Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ngabalin Mengaku Terima Uang Rp 1 Triliun untuk Beking Panji Gumilang

Kompas.com - 18/08/2023, 17:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten media sosial mengeklaim, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengaku menerima uang Rp 1 triliun dari pemimpin Pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang.

Dalam unggahan disebutkan, uang tersebut diberikan kepada Ngabalin untuk menjadi beking Panji.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks

Adapun Panji Gumilang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, pada 1 Agustus 2023.

Penelusuran Kompas.com

Narasi soal Ngabalin mengaku menerima uang Rp 1 triliun untuk menjadi beking Panji Gumilang muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 12 detik pada 16 Agustus 2023 dengan judul:

NG4B4LIN NG4KU TERIMA 1 TRILIUN PERBULAN DARI PANJI UNTUK JADI BEKINGAN NYA.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ali Mochtar Ngabalin mengaku menerima Rp 1 triliun dari Panji GumilangAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ali Mochtar Ngabalin mengaku menerima Rp 1 triliun dari Panji Gumilang

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi soal Ngabalin yang mengaku terima uang Rp 1 triliun dari Panji Gumilang.

Narator hanya membacakan artikel di laman Sumeks.co ini. Artikel itu berjudul “Terbaru! Rp 1 Triliun Mengalir Tiap Bulan dari Panji Gumilang dan Al-Zaytun ke Ngabalin, Cek Faktanya”.

Artikel tersebut hanya membahas soal Panji Gumilang yang diduga menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp 1,2 miliar per tahun untuk beberapa sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Pesantren Indonesia (YPI).

Dana tersebut diduga digunakan untuk keperluan pribadi Panji Gumilang.

Sementara, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Ngabalin mengaku menerima uang Rp 1 triliun dari Panji Gumilang.

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mirip dengan yang ada di YouTube Metro TV ini. 

Dalam video, Mahfud mengatakan, Ponpes Al-Zaytun akan dijaga dan dibina supaya tidak melanggar hukum. Hal itu Mahfud sampaikan setelah Panji Gumilang ditahan karena kasus penistaaan agama. 

Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid soal Ngabalin mengaku menerima uang Rp 1 triliun dari Panji Gumilang. 

Kesimpulan

Narasi soal Ngabalin mengaku menerima uang Rp 1 triliun untuk menjadi beking Panji Gumilang tidak benar atau hoaks.

Dalam video yang beredar antara judul dengan isi tidak sesuai.

Narator hanya membahas soal Panji Gumilang yang diduga menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp 1,2 miliar per tahun dan digunakan untuk kepentingan pribadi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com