Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim bahwa polisi menemukan puluhan perempuan dan anak-anak disekap di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Ponpes Al Zaytun menjadi sorotan karena pemimpinnya, Panji Gumilang, dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas dugaan penistaan agama.
Panji juga melontarkan pernyataan yang memicu polemik, antara lain, perempuan bisa satu saf dengan pria saat shalat Idul Fitri dan nyanyian salam yang diduga identik dengan Israel.
Bareskrim Polri telah resmi menetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka dugaan penistaan agama pada 1 Agustus 2023.
Konten yang mengeklaim polisi menemukan puluhan perempuan dan anak-anak disekap di Ponpes Al Zaytun dibagikan oleh akun Facebook ini pada Kamis (17/8/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
G3MP4R POLISI TEMUKAN PULUHAN WANITA DAN ANAK-ANAK DI S3K4P DI P3NJ4R4 AL ZAYTUN.
Narasi itu disertai video berdurasi 8 menit 25 detik yang telah ditonton lebih dari 49.000 kali.
Bareskrim Polri telah menggeledah Ponpes Al Zaytun pada 4 Agustus 2023. Namun, tidak ada laporan soal penemuan puluhan perempuan dan anak-anak yang disekap.
Dilansir Kompas.com, penggeledahan berkaitan dengan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, penggeledahan dilakukan untuk melengkapi berkas perkara tersangka Panji Gumilang dalam kasus dugaan penistaan agama, dan mencari alat bukti terkait.
Sementara, narator video membacakan artikel Detik.com, 2 Agustus 2023, yang memberitakan rencana rapat koordinasi antara Menkopolhukam Mahfud MD dengan sejumlah menteri.
Rapat koordinasi itu membahas penanganan pendidikan di Ponpes Al Zaytun setelah Panji Gumilang ditetapkan sebagai tersangka.
Akan tetapi, artikel itu tidak memuat informasi apa pun tentang penyekapan puluhan perempuan dan anak-anak di Ponpes Al Zaytun.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim polisi menemukan puluhan perempuan dan anak-anak disekap di Ponpes Al Zaytun adalah hoaks.
Bareskrim Polri telah menggeledah Ponpes Al Zaytun pada 4 Agustus 2023. Namun, tidak ada laporan soal penemuan puluhan perempuan dan anak-anak yang disekap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.