Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Puluhan Perempuan dan Anak-Anak Disekap di Ponpes Al Zaytun

Kompas.com - 18/08/2023, 12:21 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim bahwa polisi menemukan puluhan perempuan dan anak-anak disekap di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Ponpes Al Zaytun menjadi sorotan karena pemimpinnya, Panji Gumilang, dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas dugaan penistaan agama.

Panji juga melontarkan pernyataan yang memicu polemik, antara lain, perempuan bisa satu saf dengan pria saat shalat Idul Fitri dan nyanyian salam yang diduga identik dengan Israel.

Bareskrim Polri telah resmi menetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka dugaan penistaan agama pada 1 Agustus 2023.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim polisi menemukan puluhan perempuan dan anak-anak disekap di Ponpes Al Zaytun dibagikan oleh akun Facebook ini pada Kamis (17/8/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

G3MP4R POLISI TEMUKAN PULUHAN WANITA DAN ANAK-ANAK DI S3K4P DI P3NJ4R4 AL ZAYTUN.

Narasi itu disertai video berdurasi 8 menit 25 detik yang telah ditonton lebih dari 49.000 kali.

Hoaks, polisi temukan puluhan perempuan dan anak-anak disekap di Ponpes Al ZaytunScreenshot Hoaks, polisi temukan puluhan perempuan dan anak-anak disekap di Ponpes Al Zaytun

Penelusuran Kompas.com

Bareskrim Polri telah menggeledah Ponpes Al Zaytun pada 4 Agustus 2023. Namun, tidak ada laporan soal penemuan puluhan perempuan dan anak-anak yang disekap.

Dilansir Kompas.com, penggeledahan berkaitan dengan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, penggeledahan dilakukan untuk melengkapi berkas perkara tersangka Panji Gumilang dalam kasus dugaan penistaan agama, dan mencari alat bukti terkait.

Sementara, narator video membacakan artikel Detik.com, 2 Agustus 2023, yang memberitakan rencana rapat koordinasi antara Menkopolhukam Mahfud MD dengan sejumlah menteri.

Rapat koordinasi itu membahas penanganan pendidikan di Ponpes Al Zaytun setelah Panji Gumilang ditetapkan sebagai tersangka.

Akan tetapi, artikel itu tidak memuat informasi apa pun tentang penyekapan puluhan perempuan dan anak-anak di Ponpes Al Zaytun.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim polisi menemukan puluhan perempuan dan anak-anak disekap di Ponpes Al Zaytun adalah hoaks.

Bareskrim Polri telah menggeledah Ponpes Al Zaytun pada 4 Agustus 2023. Namun, tidak ada laporan soal penemuan puluhan perempuan dan anak-anak yang disekap.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[HOAKS] Pemuda Palestina Palsukan Cedera Tangan akibat Disiksa Israel

[HOAKS] Pemuda Palestina Palsukan Cedera Tangan akibat Disiksa Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Promo Ponsel Pintar di Instagram RSUD R Syamsudin Sukabumi

[HOAKS] Promo Ponsel Pintar di Instagram RSUD R Syamsudin Sukabumi

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Anies Sebut Pembangunan Manusia di Indonesia Timur Tertinggal 10 Tahun

CEK FAKTA: Anies Sebut Pembangunan Manusia di Indonesia Timur Tertinggal 10 Tahun

Data dan Fakta
[HOAKS] Golkar Deklarasikan Dukungan ke Anies-Muhaimin pada 3 Desember

[HOAKS] Golkar Deklarasikan Dukungan ke Anies-Muhaimin pada 3 Desember

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Partai Gelora Beralih Mendukung Anies, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Partai Gelora Beralih Mendukung Anies, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Produsen atas Kabar Kopi Saset Mengandung Obat Terlarang

INFOGRAFIK: Bantahan Produsen atas Kabar Kopi Saset Mengandung Obat Terlarang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Aset Hary Tanoe Disita Kejagung karena Kasus Korupsi Kemenhan

[HOAKS] Aset Hary Tanoe Disita Kejagung karena Kasus Korupsi Kemenhan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Usir Megawati dari Istana Negara

[HOAKS] Jokowi Usir Megawati dari Istana Negara

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Hamas Menjatuhkan Orang dari Atap Gedung

[HOAKS] Video Hamas Menjatuhkan Orang dari Atap Gedung

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kemunculan Harimau di Bandung

[HOAKS] Video Kemunculan Harimau di Bandung

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Kapal Kargo Terbakar di Sri Lanka Tak Terkait Serangan Houthi ke Israel

[KLARIFIKASI] Video Kapal Kargo Terbakar di Sri Lanka Tak Terkait Serangan Houthi ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Keliru, Video Letusan Gunung Sinabung Dikira Gunung Marapi

[KLARIFIKASI] Keliru, Video Letusan Gunung Sinabung Dikira Gunung Marapi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta atas Pernyataan Cak Imin soal Stunting Baru Disadari Setelah Bayi Lahir

INFOGRAFIK: Cek Fakta atas Pernyataan Cak Imin soal Stunting Baru Disadari Setelah Bayi Lahir

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Klaim Muhaimin soal PKB Memenuhi Keterwakilan Perempuan

CEK FAKTA: Klaim Muhaimin soal PKB Memenuhi Keterwakilan Perempuan

Data dan Fakta
CEK FAKTA: Prabowo Sebut Kekaisaran Ottoman Berdiri Lebih dari 700 Tahun

CEK FAKTA: Prabowo Sebut Kekaisaran Ottoman Berdiri Lebih dari 700 Tahun

Data dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com