Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, kritis akibat dikeroyok belasan orang tidak dikenal.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Konten yang mengeklaim Anies Baswedan kritis akibat dikeroyok belasan orang tidak dikenal dibagikan oleh akun Facebook ini pada 31 Juli 2023. Ada kemungkinan konten serupa dibagikan oleh akun lain.
Berikut narasi yang dibagikan
safari polit1k nies berujung petaka ! kondisi sangat menghawatirkan
Narasi itu disertai video berdurasi 12 menit 9 detik yang telah ditonton lebih dari 21.000 kali.
Gambar thumbnail video menunjukkan Anies Baswedan terbaring di ranjang rumah sakit dengan kepala diperban.
Pada gambar tersebut, tersemat teks sebagai berikut:
ANIES BASWEDAN, KR!T!S AKIBAT DI KEROYOK BELASAN ORANG TIDAK DI KENAL
Setelah ditelusuri, gambar thumbnail video yang menunjukkan Anies Baswedan terbaring di ranjang rumah sakit dengan kepala diperban adalah hasil manipulasi.
Foto asli ditemukan di artikel Antara, 12 April 2017, berjudul "Novel Baswedan dibawa ke Singapura". Berikut deskripsi foto yang dicantumkan:
Novel Baswedan Disiram Air Keras. Penyidik KPK Novel Baswedan tiba untuk menjalani perawatan di RS Jakarta Eye Center, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Penyidik senior KPK itu diserang dengan air keras oleh orang tak dikenal seusai menjalankan Salat Subuh di masjid dekat rumahnya. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Selain itu, tidak ada keterangan dalam video yang menyatakan bahwa Anies dikeroyok hingga kritis.
Setelah disimak, narator video membacakan artikel dari JPNN.com, 3 Januari 2023, berjudul "6 Fakta Ketua Relawan Anies Baswedan Dikeroyok, Ada Perempuan Sadis, Apa Motifnya?".
Artikel itu memberitakan kasus pengeroyokan terhadap Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Relawan Rumah Gadang Anies Baswedan, Idris Sanur, di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Anies Baswedan kritis akibat dikeroyok belasan orang tidak dikenal adalah hoaks.
Gambar thumbnail video adalah hasil manipulasi dari foto asli yang menunjukkan penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta Eye Center pada 11 April 2017.
Sementara, narator video membacakan artikel tentang kasus pengeroyokan terhadap Ketua DPP Relawan Rumah Gadang Anies Baswedan di Bukittinggi, Sumbar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.