Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memenjarakan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Klaim itu muncul setelah JIS dianggap tidak memenuhi standar FIFA dan akan direnovasi oleh pemerintah pusat. JIS menjadi salah satu opsi arena pertandingan Piala Dunia U-17 pada November mendatang.
Setelah ditelusuri, klaim Erick Thohir memenjarakan Anies Baswedan terkait pembangunan JIS adalah hoaks.
Narasi soal Erick Thohir memenjarakan Anies Baswedan terkait pembangunan JIS muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 11 menit 12 detik pada 10 Juli 2023 dengan judul:
Erick Th0hir Penj4rakan An1es, Konsu1tan Dunia B0ngkar Kebvsukan Memb4ngun J1s!!!
Setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi soal Erick Thohir memenjarakan Anies Baswedan terkait pembangunan JIS.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Seword.com ini, berjudul “Erick Thohir Harus Penjarakan Anies Kalau Terbukti Kibuli Konsultan JIS”.
Artikel itu berupa opini soal kecurigaan adanya tindak pidana korupsi dalam pembangunan JIS, sebab stadion tersebut dianggap tidak memenuhi standar FIFA.
Sementara, sejumlah klip dalam video tidak terkait dengan narasi Erick Thohir memenjarakan Anies terkait pembangunan JIS.
Salah satu klip yang menampilkan Erick Thohir pada awal video identik dengan video di YouTube Kompas TV ini.
Dalam video tersebut, Erick membantah biaya untuk merenovasi JIS mencapai Rp 5 triliun.
Menurut Erick, biaya perbaikan 22 stadion yang dijadikan opsi arena Piala Dunia U-17 berada di angka Rp 1,9 triliun.
Narasi soal Erick Thohir memenjarakan Anies Baswedan terkait pembangunan JIS adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.
Narator video hanya membacakan artikel opini mengenai kecurigaan adanya tindak pidana korupsi dalam pembangunan JIS, karena stadion tersebut dianggap tidak memenuhi standar FIFA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.