Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Panji Gumilang Dijatuhi Hukuman 10 Tahun Penjara

Kompas.com - 06/07/2023, 18:19 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang diklaim telah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.

Klaim itu muncul setelah Panji Gumilang menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dalam kasus dugaan penistaan agama pada Senin (3/7/2023).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut Panji Gumilang dijatuhi hukuman 10 tahun penjara disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (5/7/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut judul video berdurasi 6 menit 45 detik tersebut:

Di J4tuhk4n Hvkum4n 10 T4hun P3nj4ra !! P4nji Gumilang Tak Berd4ya Mer4tap1 Na5ib.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (5/7/2023), yang menyebut Panji Gumilang dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (5/7/2023), yang menyebut Panji Gumilang dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.

Penelusuran Kompas.com

Thumbnail yang digunakan pada awal video bersumber dari foto lama.

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar tersebut menggunakan Yandex dan menemukan foto serupa di situs berita Antara.

Dalam foto, tampak Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menggelar konferensi pers di Polda Metro Jaya, pada 18 Februari 2021.

Yusri memberikan keterangan kepada wartawan terkait penangkapan pelaku pencurian bermodus cash on delivery atau CODKasus ini tidak ada kaitannya dengan Panji Gumilang.

Sementara, narator membacakan artikel dari Tempo.co yang diterbitkan pada Selasa (4/7/2023). Artikel itu membahas pemeriksaan Panji Gumilang di Bareskrim Polri.

Namun, tidak terdapat informasi mengenai penahanan atau hukuman yang dijatuhkan terhadap pemimpin Ponpes Al Zaytun tersebut.

Adapun salah satu klip yang dipakai sama dengan video di kanal YouTube KompasTV Jawa Barat, 4 Juli 2023.

Video lengkapnya menampilkan Panji Gumilang sedang berbicara ke wartawan setelah diperiksa di Bareskrim Polri, pada Senin (3/7/2023).

Panji mengatakan, telah menjawab dengan baik sekitar 30 pertanyaan yang diajukan penyidik. Sejauh ini belum ada penetapan tersangka, persidangan, maupun putusan pengadilan.

Dilansir Kompas.com, Panji Gumilang pernah divonis bersalah dan dihukum 10 bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Indramayu atas kasus pemalsuan dokumen kepengurusan Yayasan Pesantren Indonesia (YPI).

Kesimpulan

Video yang menyebut Panji Gumilang dijatuhi hukuman 10 tahun penjara merupakan hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Selain itu, artikel dan klip yang digunakan tidak menunjukkan bukti bahwa Panji Gumilang dipenjara 10 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com