Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2023, 13:58 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo disebut memenjarakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek Huang.

Kabar tersebut muncul setelah Melki menyinggung soal akhir jabatan Jokowi sebagai presiden di kanal YouTube mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad.

Dalam video tersebut, Melki mengkritik kebebasan berpendapat di era Presiden Jokowi dan menyatakan soal "mengakhiri kekuasaan dengan baik-baik atau berdarah-darah".

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Presiden Jokowi memenjarakan Ketua BEM UI Melki Sedek Huang muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 11 menit 37 detik pada 2 Juli 2023 dengan judul:

P4NIK!! Ng3mis-ng3mis Minta M4af, Jokowi Teg4s Penj4r4kan Ketua BEM UI Siang ini

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Presiden Jokowi memenjarakan Ketua BEM UIAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Presiden Jokowi memenjarakan Ketua BEM UI

Penelusuran Kompas.com

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi soal Jokowi memenjarakan Melki Sedek Huang.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Konten Jatim ini berjudul “Ketua BEM UI Ancam Jokowi, Rudi S Kamri: Dia Kehilangan Roh Demokrasi Menjelma Jadi Otoriter”.

Artikel tersebut memuat pendapat Direktur Lembaga Kajian Anak Bangsa Rudi S Kamri yang menilai pernyataan Melki soal akhir jabatan Jokowi merupakan bentuk arogansi karena merasa paling benar.

Selain itu, narator juga membacakan artikel di laman Moeslim Choice ini berjudul “Ketua BEM UI Ancam Jokowi Mundur, Mantan BEM UI Tantang Debat dan Netizen Katain Otak Primitif”.

Artikel tersebut membahas soal tantangan dari Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini kepada Melki untuk berdebat.

Kesimpulan

Narasi soal Presiden Jokowi memenjarakan Ketua BEM UI Melki Sedek Huang adalah tidak benar atau hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Narator video hanya membahas soal pendapat Direktur Lembaga Kajian Anak Bangsa Rudi S Kamri yang menilai Melki arogan, serta tantangan debat dari Faldo Maldini kepada Melki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com