[HOAKS] Airlangga Nyatakan Gabung Koalisi Perubahan dan Dukung Anies

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Partai Golkar menyatakan bergabung ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan mendukung Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024.

Dalam unggahan disebutkan, pernyataan itu dilontarkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai bertemu Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.

Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Airlangga Hartarto menyatakan mendukung Anies pada Pilpres 2024 muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 3 detik pada 3 Juli 2023 dengan judul:

REZIM PANIK !!! AIRLANGGA TEMUI PRESIDEN PKS DAN NYATAKAN GABUNG KOALISI PERUBAHAN DUKUNG ANIES

Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi soal dukungan Airlangga kepada Anies.

Narator hanya membacakan artikel di laman Media Indonesia ini berjudul “Relawan PKS Tetap Solid Dukung Anies Baswedan”.

Artikel tersebut memuat pernyataan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta sekaligus politikus PKS Muhammad Thamrin.

Ia mengatakan, sampai saat ini relawan PKS solid mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Anies merupakan bakal capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pada Pilpres 2024 yang terdiri atas Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS.

Sementara, beberapa klip tidak terkait dengan narasi soal dukungan Airlangga terhadap Anies. Sebagian besar klip yang menampilkan pertemuan pimpinan Partai Golkar dan PKS identik dengan video di YouTube Kompas TV ini.

Video itu menampilkan pertemuan petinggi Golkar dan PKS pada 7 Februari 2023 di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta.

Diberitakan Kompas.com, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi membantah bahwa pertemuan itu membahas mengenai capres dan calon wakil presiden (cawapres). 

Adapun sampai saat ini Golkar belum menentukan sosok yang akan didukung menjadi capres.