[HOAKS] Amien Rais Dalang Utama di Balik Ponpes Al Zaytun

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais diklaim sebagai dalang utama di balik polemik Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.

Sebuah video di media sosial menyebutkan, Amien Rais telah ditangkap. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Adapun Al Zaytun menjadi sorotan karena pemimpinnya, Panji Gumilang, dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas dugaan penistaan agama.

Dikutip dari Kompas.id, Panji dilaporkan oleh pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan, pada Selasa (27/6/2023) dan DPP Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP), Jumat (23/6/2023).

Selain itu, Panji juga melontarkan pernyataan yang memicu polemik, antara lain, perempuan bisa satu saf dengan pria saat shalat Idul Fitri dan nyanyian salam yang diduga identik dengan Israel.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut Amien Rais sebagai dalang utama di balik Ponpes Al Zaytun disebarkan oleh akun Facebook ini pada Jumat (30/6/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut judul video berdurasi 8 menit 28 detik tersebut:

TEPAT SORE INI BEKINGAN PANJI GUMILANG DITANGKAP, TERNYATA AMIEN RAIS DALANG UTAMA PONPES AL-ZAYTUN..

akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Jumat (30/6/2023), yang menyebut Amien Rais dalang di balik Ponpes Al-Zaytun.

Penelusuran Kompas.com

Thumbnail atau awalan video yang beredar menampilkan foto Amien Rais ditangkap oleh hansip.

Pada latar belakangnya, tampak rumah dengan pagar putih bernomor 27A disertai karangan bunga di depan rumah.

Foto serupa ditemukan di situs Liputan6.com, dipotret oleh Putu Merta Surya Putra.

Foto tersebut memperlihatkan rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri ketika menggelar open house Lebaran pada 25 Juni 2017.

Dalam foto aslinya, tidak ada hansip maupun Amien Rais.

Sementara itu, isi video yang beredar juga tidak sesuai dengan judulnya.

Pada menit ke-2 detik 46, narator membacakan artikel dari Tribunnews yang diterbitkan pada Rabu (28/6/2023).