Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bawaslu Ciduk Ganjar karena Bagi-bagi Sembako Saat Kunjungan Kerja

Kompas.com - 14/06/2023, 19:29 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial memuat narasi bahwa Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menciduk Ganjar Pranowo.

Alasannya, karena bakal calon presiden (capres) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu membagikan sembako saat kunjungan kerja.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang memuat narasi bahwa Bawaslu menciduk Ganjar karena membagi sembako saat kunjungan kerja diunggah oleh kanal YouTube ini pada 29 Mei 2023.

Tautan video kemudian disebarkan ulang oleh akun Facebook ini dan ini.

Berikut judul video berdurasi delapan menit tersebut:

GEMPAR !! B4WASLU CIDUK GANJAR BAGI-BAGI SEMBAKO DI SAAT KUNJUNGAN KERJA || BERITA TERBARU

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 29 Mei 2023, soal Bawaslu menciduk Ganjar karena membagi sembako saat kunjungan kerja.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 29 Mei 2023, soal Bawaslu menciduk Ganjar karena membagi sembako saat kunjungan kerja.
Penelusuran Kompas.com

Thumbnail yang dipakai merupakan manipulasi dari foto yang diunggah Detik.com, 15 Maret 2023.

Dalam foto tampak relawan Ganjar membagi sembako di beberapa daerah di Jawa Barat.

Kemudian narator membacakan artikel dari Republika yang diterbitkan pada 29 Mei 2023.

Artikel itu membahas soal hasil survei Lingkaran Survei Indonesia soal sosok bakal calon presiden, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Sementara klip video menampilkan pendapat sejumlah orang soal Ganjar, serta potongan cuplikan ketika Ganjar sedang mengunjungi Panti Asuhan Seribu Pulau, Karanganyar, Jawa Tengah.

Video serupa dapat ditemukan di kanal YouTube ini.

Setelah ditonton hingga tuntas, tidak ada informasi soal pencidukan Bawaslu ketika Ganjar membagikan sembako.

Sebagai informasi, masa kampanye Pemilu 2024 akan berlangsung selama 75 hari terhitung mulai 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.

Berdasarkan Pasal 25 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 33 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum, partai politik dilarang kampanye sebelum dimulainya masa kampanye.

Namun, partai politik dapat melakukan sosialisasi politik di internal parpol dengan metode: pemasangan bendera partai politik peserta pemilu dan nomor urutnya; dan pertemuan terbatas, dengan memberitahukan secara tertulis kepada KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) paling lambat satu hari sebelum kegiatan dilaksanakan.

Kesimpulan

Video yang berisi narasi bahwa Bawaslu menciduk Ganjar karena membagi sembako saat kunjungan kerja adalah hoaks.

Judul yang digunakan tidak sesuai dengan thumbnail, artikel yang dibacakan narator, serta klip yang dipakai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com