Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook menyebutkan bahwa pihak Ukraina sungkem ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Tindakan itu disebut akibat Ukraina mempermalukan Indonesia di depan dunia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video Ukraina sungkem ke Prabowo karena mempermalukan NKRI, disebarkan oleh akun Facebook ini pada Jumat (9/6/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Respons warganet cukup ramai karena telah ditonton lebih dari 281.000 kali, mendapat 7.200 like, dan 562 komentar.
Berikut judul video berdurasi 7 menit 11 detik tersebut:
VIRAL AKHIRNYA UKRAINA SUNGKEM KE MENHAN PRABOWO IMBAS PERMALUKAN NKRI DIDEPAN DUNIA
Setelah ditonton sampai tuntas, tidak ada informasi yang mengkonfirmasi bahwa pihak Ukraina sungkem kepada Prabowo.
Bagian awal klipnya bersumber dari pidato di forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura.
Klip yang diambil sama dengan video yang terdapat di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (6/6/2023).
Sementara, narator hanya membacakan rangkuman informasi soal pidato Prabowo, serta tanggapan Rusia, Ukraina, sampai tindakan Presiden Joko Widodo.
Dalam forum internasional, Prabowo mengusulkan Ukraina dan Rusia untuk gencatan senjata, membentuk zona demiliterisasi, sampai mengerahkan pasukan penjaga perdamaian PBB.
Terkait usulan tersebut, media Rusia Tass mengkonfirmasi agenda pertemuan pihak Indonesia dengan diplomat Rusia, tetapi tidak diungkap detailnya.
Wakil Menteri Luar Negeri Andrey Rudenko mengatakan, akan memeprtimbangkan semua proposal yang masuk mengenai penyelesaian konflik dengan Ukraina, termasuk proposal dari Indonesia.
Sejauh ini, tidak ditemukan bukti soal tindakan Ukraina yang bertujuan untuk mempermalukan Indonesia.