Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial hadir dengan narasi yang menyatakan bahwa suku Dayak melantik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Kepala Ibu Kota Negara (IKN).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Konten yang mengeklaim suku Dayak melantik Ahok menjadi Kepala IKN dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 3 Juni 2023.
Berikut narasi yang dibagikan:
G3mpar !! Suku Dayak R3sm1 Angk4t Ah0k Jadi Kepa1a Ibu K0ta Neg4ra..Ini Kabar Buruk Untuk Mvsuh² j0k0w1
Narasi itu disertai video berdurasi 13 menit 8 detik yang telah ditonton lebih dari 98.000 kali.
Gambar thumbnail video menunjukkan Ahok mengenakan pakaian adat Dayak sambil memegang sebuah piagam.
Setelah ditelusuri, gambar thumbnail video itu tidak menunjukkan Ahok dilantik menjadi Kepala IKN oleh suku Dayak.
Foto itu adalah pemberian gelar kehormatan kepada Ahok oleh masyarakat Dayak, Kalimantan Timur pada 13 Juli 2019.
Foto serupa ditemukan di pemberitaan Antara, 13 Juli 2019.
Berikut deskripsi yang dicantumkan:
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama atau akrab disapa Ahok mendapatkan gelar kehormatan oleh masyarakat Dayak Kalimantan Timur di Ballroom Mesra International Hotel Samarinda, Sabtu (13/7). (Antaranews Kaltim/Arumanto)
Sementara, narator video membacakan artikel Detik.com, 13 Maret 2020, yang memberitakan dukungan Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Timur agar Ahok memimpin IKN.
Akan tetapi, artikel itu tidak menyebutkan informasi apa pun tentang pelantikan Ahok sebagai Kepala IKN oleh masyarakat Dayak.
Adapun Presiden Joko Widodo telah melantik mantan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN pada 10 Februari 2022.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim suku Dayak melantik Ahok menjadi Kepala IKN adalah hoaks.
Gambar thumbnail video adalah pemberian gelar kehormatan kepada Ahok oleh masyarakat Dayak, Kalimantan Timur pada 13 Juli 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.