Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Soekarno Cetuskan Marhaenisme Setelah Berbincang dengan Petani

Kompas.com - 03/06/2023, 15:02 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kondisi masyarakat Indonesia pada tahun 1920-an yang mengalami keterpurukan ekonomi mendorong Presiden Soekarno mencetuskan ideologi Marhaenisme.

Konsep itu muncul ketika Soekarno yang masih berusia 20 tahun berbincang dengan seorang petani di daerah selatan Kota Bandung.

Dalam buku otobiografi berjudul Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (1966), Soekarno bercerita, pada suatu pagi ia bersepeda tanpa tujuan, hingga tiba di suatu daerah pertanian.

Di sana ia menyaksikan para petani mengerjakan sawahnya yang kecil, masing-masing luasnya kurang dari sepertiga hektar.

Kemudian, Soekarno menghampiri salah satu petani dan menanyakan apakah tanah dan alat pertanian yang digunakan merupakan miliknya pribadi.

Petani itu menjawab, tanah tersebut merupakan warisan secara turun temurun, begitu juga dengan alat pertanian yang merupakan miliknya pribadi. Sang petani juga mengatakan dirinya tidak bekerja untuk orang lain.

Mendengar jawaban itu, Soekarno kembali menanyakan mengenai hasil ekonomi yang didapat dari menggarap tanah.

"Apakah cukup untuk kebutuhanmu?" tanya Soekarno.

Petani tersebut mengangkat bahu dan mengatakan, "Bagaimana sawah yang begini kecil bisa cukup untuk seorang istri dan empat orang anak?"

"Apakah ada yang dijual dari hasilmu?" Soekarno kembali bertanya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kilas Balik Penemuan Neptunus pada 23 September 1846

Kilas Balik Penemuan Neptunus pada 23 September 1846

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Terawan Diserang karena Beberkan Rahasia Hilangkan Hipertensi

[HOAKS] Terawan Diserang karena Beberkan Rahasia Hilangkan Hipertensi

Hoaks atau Fakta
Tidak Benar Videotron 'Glory to Urine' Sambut Zelenskyy di New York

Tidak Benar Videotron "Glory to Urine" Sambut Zelenskyy di New York

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Lawan Korut di Asian Games, Timnas U-24 Dipimpin Shin Tae-yong

[HOAKS] Lawan Korut di Asian Games, Timnas U-24 Dipimpin Shin Tae-yong

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Zuckerberg dan Musk Berdebat Sengit di 'AI Insight Forum'?

CEK FAKTA: Benarkah Zuckerberg dan Musk Berdebat Sengit di "AI Insight Forum"?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Penelusuran Video Jerapah Berpose di Depan CCTV

INFOGRAFIK: Penelusuran Video Jerapah Berpose di Depan CCTV

Hoaks atau Fakta
Gol Mohamed Salah Samai Capaian Thierry Henry di Kompetisi Eropa

Gol Mohamed Salah Samai Capaian Thierry Henry di Kompetisi Eropa

Data dan Fakta
[VIDEO] Hoaks! China Siapkan 140.000 Tentara untuk Perang dengan Indonesia

[VIDEO] Hoaks! China Siapkan 140.000 Tentara untuk Perang dengan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Gunung Longsor di Tibet, Simak Penelusurannya

[VIDEO] Beredar Hoaks Gunung Longsor di Tibet, Simak Penelusurannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Waspada! Penipuan Kode Batang Tawarkan Saldo E-Toll

INFOGRAFIK: Waspada! Penipuan Kode Batang Tawarkan Saldo E-Toll

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BI Belum Dapat Laporan 'Uang Mutilasi' Rp 100.000

[KLARIFIKASI] BI Belum Dapat Laporan "Uang Mutilasi" Rp 100.000

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pemerintah Tidak Menutup TikTok Shop

[KLARIFIKASI] Pemerintah Tidak Menutup TikTok Shop

Hoaks atau Fakta
Waspadai Tautan Palsu Pendaftaran CPNS dan PPPK

Waspadai Tautan Palsu Pendaftaran CPNS dan PPPK

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Video Pesawat F-35 Jatuh Dibuat dengan Simulator

CEK FAKTA: Video Pesawat F-35 Jatuh Dibuat dengan Simulator

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bareskrim Tetapkan Rocky Gerung sebagai Tersangka pada 20 September

[HOAKS] Bareskrim Tetapkan Rocky Gerung sebagai Tersangka pada 20 September

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com