Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa harta dan aset Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh disita oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
Dalam sebuah unggahan, disebutkan bahwa setelah dilakukan penyitaan, Surya kemudian jatuh miskin.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal harta dan aset Surya Paloh disita KPK muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 50 detik pada 27 Mei 2023 dengan judul:
SURYA P4LOH AUTO J4TUH M1SKIN SEMUA 4SET & H4RTA DIS1TA KPK—
Dalam thumbnail video terdapat tumpukan sejumlah uang, kemudian terdapat gambar Surya Paloh, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Gambar itu diberi keterangan seperti berikut:
SEMUA HARTA & ASER DISITA
SURYA PALOH AUTO LANGSUNG JATUH MISKIN
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan tumpukan sejumlah uang. Hasil gambar tersebut identik dengan yang ada di laman CNN Indonesia ini.
Dalam keterangannya gambar itu adalah momen ketika terrpidana kasus korupsi dana talangan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia Samadikun Hartono mengembalikan uang negara Rp 87 miliar secara simbolis pada 2018.
Dalam perkara itu, Samadikun mengembalikan uang Rp 169 miliar kepada negara.
Sehingga, dapat dipastikan bahwa tumpukan uang itu tidak terkait dengan narasi harta dan aset Surya Paloh disita KPK.
Sementara setelah disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi KPK menyita harta dan aset Surya Paloh.
Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Tempo.co ini dengan judul: "Daftar 12 Aset yang Disita Kejagung dari Johnny G. Plate Cs: Mobil hingga Rumah Mewah".