Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dikepung oleh ribuan kader.
Dalam unggahan itu disebutkan, mereka menuntut agar PDI-P mencabut keputusan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal ribuan kader mengepung kantor PDI-P dan menuntut pencapresan Ganjar Pranowo dibatalkan muncul di media Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 11 detik pada 30 April 2023 dengan judul:
MEGAWATI TERD3S?K -- RIBUAN KADER PDIP K€PUNG KANTOR PDIP TVNTUT BAT?LKAN GANJAR CAPRES
Dalam thumbnail video terdapat gambar kerumunan orang memakai baju merah sambil mengibarkan bendera PDI-P. Gambar itu diberi keterangan demikian:
KANTOR PDIP DIKEPUNG
RIBUAN KADER PDI INI TUNTUT CABUT PENCAPRESAN GANJAR
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri thumbnail video yang memperlihatkan kerumunan orang memakai baju merah mengibarkan bendera PDI-P dengan teknik reverse image search.
Hasilnya, gambar tersebut identik dengan salah satu foto di Twitter Radio Elshinta ini.
Gambar yang diunggah pada 2020 itu menampilkan ratusan anggota dan simpatisan PDI-P yang berunjuk rasa di depan Mapolres Jakarta Utara.
Mereka menuntut pelaku pembakaran bendera PDI-P ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Sementara, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi kantor PDI-P dikepung oleh ribuan kader.
Salah satu klip yang menampilkan sejumlah orang memakai atribut PDI-P melakukan long march identik dengan video di YouTube CNN Indonesia ini.