KOMPAS.com - Saat memasuki bulan Maret, kita akan teringat salah satu momen sejarah yang penting bagi Indonesia. Momen itu adalah Serangan Umum 1 Maret 1949.
Selama Orde Baru berkuasa, Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta berupaya dikaitkan dengan Presiden Soeharto.
Saat itu, Soeharto yang menjabat Letnan Kolonel memang menjadi salah satu tokoh yang memimpin pergerakan.
Akan tetapi, banyak yang belum tahu bahwa serangan yang dilakukan sejak pagi itu digagas oleh Sultan Hamengkubuwono IX.
Serangan ini dilakukan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia masih melakukan perlawanan terhadap Belanda. Serangan ini menunjukkan bahwa Indonesia masih ada.
Belanda memang membuat propaganda bahwa negara Indonesia yang memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 sudah bubar.
Namun, serangan ini kemudian tersiar hingga sidang PBB, sekaligus membantah propaganda Belanda.
Seperti apa arti penting Serangan Umum 1 Maret 1949? Simak dalam infografik di bawah ini: