Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2023, 12:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan memuat hoaks bahwa Presiden Joko Widodo menghadiri upacara pemakaman mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Ferdy Sambo.

Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Sambo pada 13 Februari 2023 lalu.

Hakim menyatakan Sambo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap Nofrianysah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Narasi yang beredar

Narasi soal Presiden Jokowi menghadiri upacara pemakaman Sambo muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 9 menit 26 detik pada 27 Februari 2023 dengan judul:

S4MBO M3NJEMPUT AJ4L, JOKOWI HADIR LANGSUNG PROSES P£MAK4MAN SAMBO HARI INI

Dalam thumbnail video tersebut tampak sejumlah polisi tengah melakukan upacara pemakaman, selain itu juga terdapat gambar Jokowi. Pada thumbnail video terdapat keterangan demikian:

KABAR DUKA DARI SAMBO

JOKOWI HADIRI LANGSUNG UPACARA PEMAKAMAN FS

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Presiden Jokowi menghadiri upacara pemakaman SamboAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Presiden Jokowi menghadiri upacara pemakaman Sambo

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri thumbnail video menggunakan teknik reverse image search.

Hasilnya, gambar sejumlah polisi tengah melakukan upacara pemakaman identik dengan foto pada artikel berita Kompas.com ini.

Foto tersebut merupakan momen upacara pemakaman Bripka Rahmat Effendy, anggota Subdit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Ditlantas Polda Metro Jaya pada 26 Juni 2019. Rahmat tewas karena ditembak oleh sesama polisi, Brigadir Rangga Tianto.

Dalam gambar aslinya, tidak tampak Jokowi menghadiri upacara pemakaman. Sehingga dapat dipastikan gambar tersebut merupakan hasil rekayasa.

Sementara, dalam video yang beredar tidak ditemukan informasi bahwa Jokowi menghadiri upacara pemakaman Ferdy Sambo.

Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Tribun Kaltim ini berjudul, “Ferdy Sambo cs Lakukan Perlawanan, Hukuman Mati Bisa Tertunda Bahkan Dibatalkan”.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

Hoaks atau Fakta
Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com