Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Hoaks Seputar Vonis Hukuman Mati Ferdy Sambo

Kompas.com - 17/02/2023, 13:14 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap eks ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Berita soal vonis hukuman mati Ferdy Sambo mendapatkan atensi tinggi dari publik yang mengikuti perjalanan kasus ini.

Di media sosial, beredar berbagai informasi terkait vonis hukuman mati Ferdy Sambo. Namun, beberapa informasi yang beredar tidak semuanya benar atau hoaks.

Tim Cek Fakta Kompas.com telah mengidentifikasi dan memverifikasi sejumlah hoaks terkait vonis Ferdy Sambo.

1. Hoaks Ferdy Sambo ancam hakim

Salah satu hoaks yang beredar di media sosial adalah tentang reaksi Ferdy Sambo setelah dijatuhi vonis hukuman mati.

Terdapat narasi yang mengeklaim ia tidak menerima vonis tersebut dan mengancam hakim.

Hoaks tersebut disebarkan di Facebook dalam bentuk video, disertai narasi yang berbunyi, "MENOLAK DIHUKUM M4T1, FERDY SAMBO BER0NT4K ANC4M HAKIM WAHYU BEGINI".

Setelah disimak hingga tuntas, video itu tidak memuat informasi tentang ancaman Ferdy Sambo kepada Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan, Wahyu Iman Santoso.

Narator video hanya membacakan profil Wahyu Iman Santoso, hingga pengamanan sidang vonis Sambo di PN Jakarta Selatan pada Senin (13/2/2023).

Merujuk pemberitaan terkait sidang vonis, narasi soal Ferdy Sambo mengancam hakim terbukti tidak benar.

Usai divonis mati, Ferdy Sambo menemui tim penasihat hukumnya untuk berdiskusi. Kemudian ia dijemput oleh anggota Brimob untuk dibawa kembali ke ruang tahanan.

2. Hoaks Ferdy Sambo dipindahkan ke Nusakambangan

Ada pula narasi yang mengeklaim Ferdy Sambo dipindahkan ke Nusakambangan usai dijatuhi vonis.

Hoaks tersebut disebarkan di Facebook dalam bentuk video, disertai narasi yang berbunyi, "SAMBO DIK!RIM KE NUS4KAMBANGAN UNTUK JALANI £KS3KUS! M4T!, P£NG4WALAN D!P3RKETAT !!".

Setelah disimak hingga tuntas, video itu tidak memuat informasi apa pun tentang pemindahan Ferdy Sambo ke Nusakambangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com