Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Klaim Keliru soal Fenomena Misterius Sebelum Gempa Turkiye

Kompas.com - 14/02/2023, 14:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah unggahan di media sosial membahas soal gempa dahsyat yang melanda Turkiye pada Senin (6/2/2022). Namun, sebagian konten memuat informasi keliru.

Salah satunya fenomena misterius yang terjadi sebelum gempa. Dilansir AFP, konten video itu memperlihatkan benda bercahaya di langit pada malam hari.

Video tersebut disebarkan oleh akun TikTok ini dan ini, Facebook ini dan ini, serta Twitter di ini, ini, ini, ini, ini dan ini.

Dalam video terdapat teks yang menerangkan bahwa peristiwa itu terjadi sebelum gempa Turkiye.

Penelusuran fakta

AFP menelusuri video itu dengan metode reverse image search, dan menemukan video serupa yang pernah diunggah di Telegram pada September 2022, Twitter pada Oktober 2022 dan TikTok pada Januari 2023.

Unggahan di Twitter dilengkapi keterangan bahwa peristiwa itu terjadi di Kosmodrom Baikonur, yakni bandara antariksa di Kazakhstan.

Sementara keterangan pada unggahan di Telegram menerangkan bahwa video itu direkam di wilayah Balkhash, Kazakhstan. Jaraknya ratusan mil dari Kosmodrom Baikonur.

Peluncuran pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22 milik Rusia di sana diketahui terjadi pada 21 September 2022, dengan satu astronaut NASA dan dua kosmonaut, berdasarkan siaran pers NASA dan artikel Kazinform.

Laporan Kazinform dilengkapi video peluncuran pesawat luar angkasa yang meninggalkan jejak pola seperti ubur-ubur.

Sementara tempat pengambilan gambar diketahui berada di jalan Ulitsa Abaya, dekat Istana Budaya Ahli Metalurgi Magauia Khamzin, Kazakhstan.

Hal itu diketahui dari penelusuran menggunakan Google Maps Street, di mana lokasinya menampilkan bentuk gedung, halte, tower, dan pagar yang sama dalam video.

Dengan demikian, klaim soal benda bercahaya di langit sebelum gempa Turkiye adalah salah. Benda itu merupakan pesawat luar angkasa yang meluncur dari Kazakhstan pada September 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com