Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Tiga Menteri Dicopot karena Berambisi Gulingkan Jokowi

Kompas.com - 28/12/2022, 16:53 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sejumlah konten di Facebook membahas polemik dana bagi hasil (DBH) migas Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Kepulauan Riau dengan informasi keliru.

Unggahan itu disisipi narasi yang menyatakan bahwa tiga menteri akan diganti karena berambisi menggulingkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan memanfaatkan polemik itu.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut merupakan hoaks.

Narasi yang beredar

Unggahan yang menyebutkan mengenai polemik migas Kepulauan Meranti yang dikaitkan dengan perombakan kabinet beredar di media sosial, salah satunya akun ini.

Narasi yang dipaparkan menjelaskan mencuatnya polemik itu setelah Bupati Muhammad Adil mengungkapkan keberatannya karena DBH migas kabupatennya semakin kecil, padahal produksi minyak di sana meningkat.

Bahkan dalam Rapat Koordinasi Nasional Optimalisasi Pendapatan Daerah, di Pekanbaru, Riau, Kamis (8/12/2022), dia mempertanyakan orang-orang Kementerian Keuangan (Kemenkeu) isinya iblis atau setan.

Video juga menjelaskan bahwa masalah itu telah dimediasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dinyatakan selesai. Diperlihatkan pula beberapa pernyataan Adil setelah mengikuti mediasi.

Dalam video itu tidak ada narasi suara yang membahas reshuffle atau pencopotan menteri. Namun, klaim yang tidak berkaitan dengan isi video itu tertera dalam tulisan keterangan yang disertakan.

Keterangan yang disertakan dalam unggahan itu sebagai berikut:

AMB1SI GUL1N6KAN J0KOW1 BERVJUNG PET4KA 3 MENTR1 INI RESMI DI DEP4K J0KOW1 MVRKA BEGINI !!

Hoaks tiga menteri terkena reshuffle karena berambisi menggulingkan Jokowi, terkait DBH migas Kabupaten Kepulauan MerantiTim Cek Fakta Kompas.com Hoaks tiga menteri terkena reshuffle karena berambisi menggulingkan Jokowi, terkait DBH migas Kabupaten Kepulauan Meranti

Penelusuran Kompas.com

Dilansir dari Antara, memang betul ada polemik DBH migas antara Bupati Kepulauan Meranti dengan Kemenkeu, yang kemudian dimediasi oleh Kemendagri, tanggal 20-21 Desember 2022.

Hasilnya harga minyak mentah yang menjadi acuan perhitungan DBH migas Kepulauan Meranti tahun 2022 diubah dari yang sebelumnya 60 dollar AS per barel menjadi 100 dollar AS.

Karena Kemenkeu sebelumnya terlanjur menggunakan patokan harga 60 dollar AS, maka terdapat kekurangan transfer ke Kabupaten Kepulauan Meranti yang akan dibayarkan.

Selain itu, dinyatakan tidak ada pembicaraan sanksi untuk Adil yang telah mengeluarkan sejumlah ucapan yang membuat publik geger.

Mengenai klaim tiga menteri telah diganti, Presiden Joko Widodo alias Jokowi memang memberikan sinyal akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju, namun belum diketahui akan diteken kapan.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com