Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Benarkah CEO Moderna Dieksekusi oleh Angkatan Laut AS?

Kompas.com - 10/12/2022, 13:44 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berupa artikel menyatakan bahwa CEO Moderna, Stephane Bancel, dieksekusi mati Korps Advokat Jenderal Hakim Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), pada 18 November 2022.

Moderna merupakan perusahaan bioteknologi yang berkedudukan di AS, yang memproduksi vaksin Covid-19 dengan memanfaatkan mRNA, yang telah diinjeksikan pada manusia di berbagai negara.

Artikel tersebut menulis, Bancel telah melakukan kejahatan dengan mengaku sebagai profesor kesehatan dan memproduksi vaksin Covid-19. Padahal, dia tidak memiliki latar belakang yang mendukung.

Kemudian, artikel menyebutkan, vaksin Covid-19 yang diproduksinya telah menyebabkan kematian dan penjualannya membuat kekayaan Bancel naik dari 657 juta dollar menjadi 5,04 miliar dollar AS.

Dilansir dari Reuters, artikel di situs Real Raw News itu juga telah dibagikan di media sosial, salah satunya oleh akun Instagram ini.

Namun, berdasarkan penelusuran Reuters tidak ditemukan bukti terkonfirmasi mengenai klaim Bancel diekseskusi mati Angkatan Laut AS.

Tidak ditemukan keterangan perisitiwa eksekusi seperti yang disebutkan, dalam situs resmi Korps Advokat Jenderal Hakim Angkatan Laut, maupun Moderna.

Pihak Moderna tidak memberikan komentar. Sementara petugas urusan publik Korps Advokat Jenderal Hakim Angkatan Laut AS, Patricia Babb, membantah klaim tersebut.

"Ini adalah informasi yang salah," kata Babb melalui keterangan tertulis.

Di sisi lain, setelah 15 November 2022, hari yang disebutkan dia dieksekusi, Bancel tampak tampil di sejumlah kegiatan. Salah satunya melakukan wawancara ini.

Temuan fakta-fakta itu membantah klaim yang diajukan oleh artikel di Real Raw News tersebut.

Namun, perlu dicatat bahwa situs tersebut menayangkan disclaimer, yang menyatakan bahwa konten yang diunggah mengandung informasi, pendidikan, hiburan, humor, parodi hingga sindiran.

Berdasarkan hasil penelusuran itu, Reuters menyimpulkan bahwa klaim bahwa CEO Moderna Bancel dieksekusi mati oleh Angkatan Laut AS merupakan hoaks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com