Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Banjir Bandang Arab Saudi Bukan yang Terbesar di Dunia

Kompas.com - 29/11/2022, 13:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook menunjukkan situasi bencana banjir yang terjadi di Arab Saudi.

Dalam unggahan tersebut juga terdapat klaim bahwa banjir bandang di Arab Saudi merupakan yang terbesar di dunia.

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim itu keliru. Banjir bandang Arab Saudi bukan yang terbesar di dunia.

Narasi yang beredar

Video dengan narasi bahwa banjir bandang di Arab Saudi merupakan yang terbesar diunggah oleh akun Facebook ini pada 25 November 2022.

Video berdurasi 3 menit 26 detik itu memperlihatkan situasi saat banjir melanda jalanan dan sejumlah tempat di Arab Saudi.

Ada pula gambar kondisi pascabanjir di mana orang-orang berada di luar ruangan dan menyaksikan sejumlah mobil yang rusak terendam banjir.

Kemudian terdapat gambar bangunan mirip Ka'bah di Masjidil Haram serta orang-orang yang menyeberangi banjir dengan bantuan petugas.

Dalam unggahan tersebut terdapat keterangan sebagai berikut:

Arab Saudi di Terjang Banjir Bandang Terbesar Di Dunia

Banjir bandang Arab Saudi yang terbesar di duniaKOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Banjir bandang Arab Saudi yang terbesar di dunia

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan pemberitaan Kompas.combanjir bandang terjadi di Kota Jeddah dan sekitarnya pada Kamis (24/11/2022).

Jalanan, kantor pemerintahan, dan beberapa rumah terendam. Sejumlah jadwal penerbangan pun ditunda. Akibat bencana itu, dua orang tewas.

Sebelum banjir, hujan deras mengguyur Jeddah selama hampir 6 jam, sejak pukul 08.00 pagi waktu setempat.

Sebelumnya, Jeddah pernah mengalami banjir bandang, pada 25 November 2009. Sebanyak 122 orang meninggal dan 3.000 kendaraan hanyut dalam bencana itu.

Selain itu, dikutip dari History, banjir yang lebih besar dan menimbulkan korban lebih banyak pernah terjadi di negara lain, antara lain Amerika Serikat, China, dan Inggris.

Bahkan di China, pada musim panas tahun 1931, terjadi banjir bandang akibat luapan Sungai Yangtze, Kuning, dan Huai. Banjir melanda area yang lebih luas dari negara Inggris.

Pencairan salju yang cepat, hujan lebat, dan gabungan tujuh badai siklon, menjadi penyebab bencana dengan korban sekitar 3 juta orang itu.

Tahun 1362 juga pernah terjadi badai dan banjir yang menerjang Inggris, Belanda, Jerman, dan Denmark, secara bersamaan. Korban meninggal diperkirakan mencapai 100.000 orang.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa banjir bandang di Arab Saudi merupakan yang terbesar di dunia adalah keliru.

Sebelumnya pernah terjadi bencana banjir bandang dengan skala yang lebih luas dan jumlah korban lebih banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com