Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2022, 18:14 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video beredar di media sosial, menampilkan rekaman citra satelit pergeseran permukaan tanah.

Video itu diklaim sebagai rekaman satelit ketika gempa bermagnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar. Itu adalah video lama di Sulawesi Tengah pada 2018, yang ditempatkan dalam konteks yang salah.

Narasi yang beredar

Video rekaman satelit gempa Cianjur, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang diunggah salah satu akun pada Jumat (25/11/2022):

Gempa Cianjur dilihat melalui Satelit.... pergerakan tanah seperti mengalir nya sungai.....

Video berdurasi 1 menit 15 detik itu menampilkan permukaan tanah yang dipenuhi pemukiman dan sawah. Tampak tanahnya perlahan mengalami pergeseran sehingga menyapu bersih pemukiman di sekitarnya.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Jumat (25/11/2022), soal video rekaman satelit gempa Cianjur. Faktanya, itu adalah video likuifaksi tanah di kompleks perumahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah pada September 2018.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Jumat (25/11/2022), soal video rekaman satelit gempa Cianjur. Faktanya, itu adalah video likuifaksi tanah di kompleks perumahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah pada September 2018.
Penelusuran Kompas.com

Video yang beredar merupakan video lama dari fenomena likuifaksi tanah akibat gempa yang mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada 28 September 2018.

Video tersebut merupakan penampakan likuifaksi tanah di kompleks perumahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah.

Citra satelit itu bersumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang kemudian disiarkan oleh berbagai media salah satunya Kompas.tv, pada 6 Oktober 2018.

Dalam video itu terlihat pemukiman warga terseret lumpur pasca-gempa yang melanda wilayah tersebut.

Kesimpulan

Video rekaman satelit gempa Cianjur merupakan video lama yang ditempatkan dalam konteks yang keliru.

Itu adalah video likuifaksi tanah di kompleks perumahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, setelah gempa mengguncang mengguncang Palu dan Donggala pada 28 September 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Menara Eiffel Disorot Lampu Berwarna Bendera Israel pada 2023

[KLARIFIKASI] Menara Eiffel Disorot Lampu Berwarna Bendera Israel pada 2023

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pesawat Jatuh di Perairan Nagekeo NTT pada 22 April

[HOAKS] Pesawat Jatuh di Perairan Nagekeo NTT pada 22 April

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Foto Truk Pengangkut Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

INFOGRAFIK: Hoaks! Foto Truk Pengangkut Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Tol Bocimi Ambles karena Bencana Alam?

CEK FAKTA: Benarkah Tol Bocimi Ambles karena Bencana Alam?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keramaian di Bandara Israel Terjadi 2022, Bukan karena Eksodus Usai Serangan Iran

INFOGRAFIK: Foto Keramaian di Bandara Israel Terjadi 2022, Bukan karena Eksodus Usai Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Jokowi Mengancam Rakyat

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Jokowi Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gedung Terbakar di Israel akibat Serangan Iran

[HOAKS] Video Gedung Terbakar di Israel akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
Terbongkarnya Buku Harian Palsu Hitler pada 1983

Terbongkarnya Buku Harian Palsu Hitler pada 1983

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Ayatollah Khamenei Jadi Sampul Majalah Forbes Edisi April 2024

[HOAKS] Ayatollah Khamenei Jadi Sampul Majalah Forbes Edisi April 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Genangan Air di Kereta Whoosh Bukan karena Kebocoran

[KLARIFIKASI] Genangan Air di Kereta Whoosh Bukan karena Kebocoran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Sistem Pertahanan Iran Jatuhkan Pesawat F-35 Israel

[HOAKS] Video Sistem Pertahanan Iran Jatuhkan Pesawat F-35 Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Polisi Temukan 400 Kg Emas Batangan di Rumah Sandra Dewi

[HOAKS] Polisi Temukan 400 Kg Emas Batangan di Rumah Sandra Dewi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA Batalkan Kemenangan Qatar atas Indonesia di Piala Asia U-23

[HOAKS] FIFA Batalkan Kemenangan Qatar atas Indonesia di Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Video Warga Israel Panik | Harga Elpiji 3 Kg Rp 70.000

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Video Warga Israel Panik | Harga Elpiji 3 Kg Rp 70.000

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com