Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bola "Tangan Tuhan" Maradona Dilelang, Nilainya Ditaksir Mencapai Rp 51 Miliar

Kompas.com - 14/10/2022, 14:48 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesepakbola legendaris Argentina, Diego Maradona, semasa hidupnya kerap dijuluki "Si Tangan Tuhan".

Julukan ini diperoleh berkat gol kontroversial yang dicetaknya saat Argentina menundukkan Inggris 2-1 dalam laga perempat final Piala Dunia 1986.

Gol pertama yang dicetak Maradona dinilai tidak sah, karena dia mencetak gol menggunakan tangannya. Meski demikian, wasit Ali Bin Nasser tetap mengesahkan gol tersebut.

Dilansir dari AFP, bola bersejarah yang disentuh "Si Tangan Tuhan" itu akan segera dilelang pada bulan depan.

Graham Budd Auctions mengatakan, penawaran akan dimulai pada 16 November 2022 tetapi calon pembeli dapat mendaftar secara online mulai 28 Oktober 2022.

Rumah lelang itu menambahkan, mereka memperkirakan bola tersebut akan terjual dengan nilai mencapai Rp 3,4 juta dollar AS atau sekitar Rp 51.809.370.000.

"Dengan sejarah yang melingkupi bola itu, kami memperkirakan item ini menjadi sangat populer saat dilelang," kata Graham Budd, ketua rumah lelang.

Gol kontroversial Maradona

Laga perempat final Piala Dunia 1986 antara Argentina dan Inggris diwarnai tensi tinggi menyusul ketegangan politik yang terjadi setelah Perang Falklands.

Maradona mencetak dua gol kemenangan Argentina.

Gol pertama tercipta setelah Maradona berlari ke dalam kotak penalti, melompat, dan kemudian meninju bola ke gawang.

Dia kemudian mengatakan bahwa gol itu dicetak dengan "sedikit sentuhan kepala Maradona, sedikit sentuhan tangan Tuhan".

Gol kedua terjadi hanya empat menit kemudian setelah Maradona melesat melewati lima pemain bertahan Inggris dan kiper Peter Shilton. Gol itu dinobatkan sebagai "Gol Abad Ini", menurut jajak pendapat FIFA 2002.

Argentina memenangi pertandingan dengan skor 2-1 setelah wasit Ali Bin Nasser mengesahkan gol kontroversial pertama Maradona, dan Argentina akhirnya sukses memenangi Piala Dunia 1986.

"Bola ini adalah bagian dari sejarah sepak bola internasional, rasanya waktu yang tepat untuk membagikannya kepada dunia," kata Bin Nasser, pemilik bola yang disentuh "Tangan Tuhan".

Sekilas tentang Maradona

Seperti diberitkana Kompas.comsebelumnya, Diego Armando Maradona merupakan anak kelima dari delapan bersaudara yang lahir pada 30 Oktober 1960 di Buenos Aires, Argentina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com